Debat Publik, Djamu Kertabudi : Belum Ada Debatnya

Minggu, 1 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perhelatan tersebut pun tak luput dari banyak komentar warganet di sosial media. Seperti biasa, ada yang puas dan tidak puas, ada pro dan kontra.


DARA | BANDUNG – Beragam reaksi masyarakat Kabupaten Bandung pasca menyaksikan debat publik kesatu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bandung jelang Pilkada Kabupaten Bandung 2020, yang disiarkan di salah satu televisi swasta, kemarin (31/10/2020).

Perhelatan tersebut pun tak luput dari banyak komentar warganet di sosial media. Seperti biasa, ada yang puas dan tidak puas, ada pro dan kontra.

Pengamat dan praktisi pemerintahan, Djamu Kertabudi memberi tanggapan terkait penyelenggaraan debat publik tersebut. Menurutnya, warga Kabupaten Bandung patut bergembira bisa menatap dan menilai langsung calon pemimpinnya melalui media televisi dalam acara debat publik, walaupun sesungguhnya dalam gelaran tersebut tidak ada debatnya.

“Hanya tanya jawab versi cerdas cermat semata,” ungkap Djamu melalui pesan singkat, Minggu (1/11/2020).

Akan tetapi, Djamu mengatakan secara umum dari gelaran debat publik tersebut, dapat dinilai bahwa ketiga pasangan calon sebagai peserta Pemilu dapat dikatakan pantas untuk memimpin Kabupaten Bandung ini.

Baginya, merupakan hal biasa jika pada tampilan pertama para paslon bupati dan wakil bupati belum memperlihatkan kemampuan terbaiknya karena berbagai faktor. Namun bagi insan kampus yang bersikap netral, dapat menilai secara obyektif tampilan ketiga Paslon ini dengan menggunakan parameter yang jelas.

“Artinya kalau menggunakan angka absolut dinilai angka 7 lebih. Lebihnya ini tentu dengan angka absolut dan bervariasi, yang jelas secara komprehensif ada yang lebih unggul,” jelasnya.

Jika dilihat dari sisi parameter, Djamu menyebutkan masing-masing paslon memiliki keunggulan yang berbeda. Seperti dari sisi emosional questions (pengendalian diri), kualitas dan kejelasan konsep, wawasan, komunikasi dan retorika, penguasaan masalah, dan karakter serta gaya kepemimpinan.

Berdasarkan hasil survey dari berbagai lembaga kajian profesional, bahwa pengaruh debat publik terhadap masyarakat pemilih hanya dikisaran 3%. Untuk itulah ini sebuah tantangan bagi KPU untuk bagaimana dalam acara debat publik selanjutnya (tiga kali) mampu mendorong paslon mengungkapkan potensi terbaiknya dan antusiasme masyarakat lebih meningkat dan bergairah.

“Maka dari itu, aspek publikasi perlu ditingkatkan, karena acara debat kemarin masih banyak masyarakat yang tidak tahu,” pungkasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Berita Terbaru

Asep Dendih (tengah), Rustiyana (kiri) menjadi nara sumber di Acara BOOMS (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB