Kunjungan pertama Bupati, dilakukan ke proyek pembangunan rumah sakit di wilayah Limbangan, yang saat ini pembangunannya baru mencapai 16,20 persen. Proyek ini didanai dari Bantuan Provinsi sebesar Rp 10 miliar lebih dengan batas akhir pengerjaan sampai akhir Desember 2020.
DARA| GARUT- Bupati Garut, Rudy Gunawan, bersama jajaran melakukan monitoring dan evaluasi (monev) progres pengerjaan proyek fisik di beberapa tempat di wilaya utara utara Kabupaten Garut, seperti di Kecamatan Malangbong, Kecamatan Limbangan, dan Kecamatan Wanaraja, Sabtu (31/10/2020).
Dalam kegiatan tersebut, bupati turut didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Lely Yuliani, konsultan pembangunan, Camat Limbangan, Camat Malangbong, Kepala UPT PKM Limbangan, Malangbong, dan Kepala UPT PKM Wanaraja.
Kunjungan pertama Bupati, dilakukan ke proyek pembangunan rumah sakit di wilayah Limbangan, yang saat ini pembangunannya baru mencapai 16,20 persen. Proyek ini didanai dari Bantuan Provinsi sebesar Rp 10 miliar lebih dengan batas akhir pengerjaan sampai akhir Desember 2020.
Dalam kunjungannya ke proyek pembangunan rehabilitasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Malangbong, Bupati menemukan progres minus yang terjadi dalam proyek tersebut. Bupati menilai, Puskesmas Malangbong masih banyak kekurangan dan dirasa belum layak karena masih banyak yang harus di selesaikan. Bupati juga meminta kepada konsultan agar mencatat dan menghitung biaya kekurangan serta membuat desain akhir dari Puskesmas rawat inap Malangbong.
Monitoring terakhir, Bupati menyempatkan meninjau Rumah Sakit Medina, memeriksa sejumlah ruangan dan progres pasien yang terpapar Covid-19.
Sementara itu, di Puskesmas Wanaraja, bupati memeriksa proyek renovasi pembangunan puskesmas ini. Saat melakukan peninjauan, ia meminta di bagian belakang Puskesmas Wanaraja dibuatkan benteng yang berbatasan dengan rumah warga.
“Tolong agar dibuatkan pembatas atau benteng, demi keamanan di lingkungan Puskesmas dan warga, untuk pemagarannya bisa mengusulkan ke dinas kesehatan,” ujarnya.
Editor : Maji
