Calon wakil Bupati Bandung Nomor Urut 1, Usman Sayogi bertemu dengan Budi Arisandi, suami Calon Bupati Bandung, Yena Iskandar Ma’soem, di kedai kopi, Soreang, Senin (2/11/2020).
DARA | BANDUNG – Membangun Kabupaten Bandung bukan hanya menjadi kewenangan kandidat yang memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada), tapi kewenangan semua komponen yang ada di Kabupaten Bandung.
Calon wakil Bupati Bandung Nomor Urut 1, Usman Sayogi mengatakan, Kabupaten Bandung harus dibangun dengan bahu membahu, sebab masa depan Kabupaten Bandung tanggung jawab semua orang, bukan hanya sekelompok orang.
“Kedepan, Kabupaten Bandung harus dibangun bersama-sama dan tanggung jawab bersama,” ujar Usman saat bertemu Budi Arisandi, suami Calon Bupati Bandung, Yena Iskandar Ma’soem, di kedai kopi, Soreang, Senin (2/11/2020).
Dalam pertemuannya dengan suami Yena itu, Usman mengaku hanya semata-mata melakukan obrolan pagi di kedai kopi. Bukan berbicara mengenai Pilkada, justru berbicara mengenai masa depan Kabupaten Bandung yang harus dibangun bersama-sama.
“Jadi bukan menonjolkan pasangan calon, tapi kemajuan Kabupaten Bandung-nya. Membicarakan Kabupaten Bandung untuk kemajuan kedepan,” kata pria yang berpasangan dengan Kurnia Agustina dalam gelaran Pilkada Kabupaten Bandung.
Meski berbeda pilihan dalam Pilkada, namun kata Usman, tidak ada permusuhan yang tercipta. Melainkan hanya lawan. Usman mengungkapkan, suami Yena itu, berbicara mengenai perbedaan musuh dan lawan. Dimana musuh itu akan berkepanjangan. Sedangkan lawan itu diawali dengan peluit dan diakhiri dengan peluit juga dan kemudian bersalam-salaman.
“Kita bertanding kalau lawan, bukan musuh. Kabupaten Bandung kedepan harus menjadi tanggung jawab kita bersama dan harus memajukan Kabupaten Bandung. Akhirnya kembali ke kebersamaan,” pungkas Usman.***
Editor: denkur