Usai libur panjang Pemerintah Kabupaten Garut mewaspadai munculnya klaster wisata. Sejumlah pegawai pun akan segera diperiksa guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari klaster wisata.
DARA | GARUT – “Kemarin itu (libur panjang) protokol kesehatannya sudah sangat ketat, tapi baru akan terlihat dalam satu sampai dua hari ini,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (2/11/2020).
Rudy menyebutkan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut akan memerika pegawai di objek wisata yang diketahui bergejala. Mereka akan di rapid dan swab test untuk antisipasi munculnya klaster wisata.
“Jadi pemeriksaan khusus kepada yang bergejala atau pernah kontak dengan yang positif. Kalau yang tidak bergejala tidak akan di swab,” ucapnya.
Menurut Rudy, jika ada pegawai di objek wisata yang mempunyai gejala seperti suhu tubuh yang tinggi, maka akan langsung menjalani swab test.
“Nanti saya sama petugas Puskesmas mau ke Cipanas. Mau cek siapa saja yang suhu tinggi. Kalau ada (suhu tinggi), maka akan langsung diswab,” katanya.***
Editor: denkur