Banyak Paslon Melanggar Prokes Saat Kampanye, Ini Tindakan Bawaslu

Rabu, 4 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah Dahlan, memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Agusta, Jalan Cipanas, Kabupaten Garut, Selasa (3/11/2020). (andre/dara.co.id)

Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah Dahlan, memberikan keterangan kepada wartawan di Hotel Agusta, Jalan Cipanas, Kabupaten Garut, Selasa (3/11/2020). (andre/dara.co.id)

Ia menuturkan, selama pelaksanaan kampanye, pihaknya sudah menerima sedikitnya 113 pelanggaran prokes, baik dilakukan para kontestan maupun tim suksesnya saat kampanye.


DARA| GARUT- Jelang pelaksanaan Pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di Jawa Barat tahun ini, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat terus melakukan pengawasan protokol kesehatan.

Menurut Ketua Bawaslu Jabar, Abdullah Dahlan, pengawasan di tengah pandemi Covid-19 ini, terutama terkait kepatuhan para kontestan dalam menerapkan prokes (protokol kesehatan) tentu menjadi perhatian pihaknya. Misalnya kedisiplinan prokes di dalam aktivitas kampanye.

“Seperti pelaksanaan kampanye tatap muka yang dilakukan para calon tak boleh lebih 50 orang. Jika jumlah yang hadir melebihi dari ketentuan, maka hal itu sudah termasuk ke dalam pelanggaran,” ujarnya saat ditemui di Hotel Agusta, Jalan Cipanas, Kabupaten Garut, Selasa (3/11/2020).

Abdullah menyebutkan, saat pelaksanaan kampanye berlangsung, penerapan prokes juga harus diperhatikan, seperti pemakaian masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Ia menuturkan, selama pelaksanaan kampanye, pihaknya sudah menerima sedikitnya 113 pelanggaran prokes, baik dilakukan para kontestan maupun tim suksesnya saat kampanye.

“Di Kabupaten Bandung ada 9 pelanggaran, Sukabumi 12, Indramayu 15, Kabupaten Tasikmalaya 8, Sukabumi 12, Pangandaran 6, Karawang 42, dan Depok 21,” ucapnya.

Diungkapkan Abdullah, pelanggaran yang banyak dilakukan rata-rata karena mengumpulkan massa melebihi dari ketentuan. Selain itu, pada saat kampanye juga masih sering ditemukan yang tak mematuhi prokes, seperti tidak memakai masker.

“Makanya masalah prokes ini sangat kami awasi. Jangan sampai muncul klaster baru dari kampanye yang dilakukan,” katanya.

Abdullah menambahkan, terkait penerapan protokol kesehatan saat hari pencoblosan, pihaknya ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki oleh KPU.

“KPU harus mengantisipasi agar tak ada titik kumpul saat pencoblosan, misalnya dengan menentukan jam kedatangan pemilih ke TPS, dan disediakan juga tempat antre dengan memperhatikan kaidah 3M. Pakai sarung tangan juga bagi pemilih saat akan ke bilik suara,” tuturnya.

KPU juga,lanjut Abdullah, harus mengantisipasi adanya pemilih yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat. Ia menyerbut, penggunaan bilik suara khusus bisa dimungkinkan.

“Lebih ke teknisnya yang harus diefektifkan lagi. Biar tak ada antrean panjang dan penumpukan massa, masalah seperti itu bisa diperbaiki lagi,” ucapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Kemen HAM Jabar Dukung Program Pendidikan Karakter Gubernur Dedi Mulyadi
Sebulan Program Pemutihan Denda Pajak, Ribuan Kendaraan Bebas Tunggakan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:46 WIB

Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:29 WIB

Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HEADLINE

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB