DARA | BANDUNG – Hingga saat ini jumlah pekerja di Jabar yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan baru sekitar 50 persen atau 5 juta orang dari 10 juta tenaga kerja baik formal maupun non formal. Masih ada daerah pemerintah kabupaten/kota yang kurang mendorong kepesertaan.
“Begitu juga pihak perusahaannya sendiri,” kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jabar, Kuswahyudi, belum lama ini.
Karena itu, pihaknya merasa perlu terus memacu peningkatan jumlah peserta ini. Salah satu upayanya, pemberian penghargaan kepada daerah dan perusahaan yang telah berperan aktif meningkatkan jumlah kepesertaan selama tahun 2018.
Ia mengakui masih ada daerah kabupaten/kota yang kurang mendorong kepesertaan, begitu pun perusahaannya. “Ya masih adalah yang nakal-nakal gitu. Tapi jumlahnya tidak banyak, hanya perlu pendekatan lebih saja.”***