Pemerintah Kabupaten Bandung Anggarkan 33 Milyar untuk Gaji PPPK

Jumat, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan  (Foto: verawati/dara.co.id)

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan (Foto: verawati/dara.co.id)

Pemerintah Kabupaten Bandung telah menetapkan 707 orang dari 1.500 orang, dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2019.


DARA | BANDUNG – Terdiri dari tenaga pendidik, kesehatan dan penyuluh. Sudah disiapkan anggaran sebesar Rp33 miliar untuk gaji  PPPK dalam waktu satu tahun.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Wawan A Ridwan mengatakan, peraturan presiden tentang PPPK sudah turun. Namun, masih menunggu keputusan Menpan RB tentang formasi dan penempatan tugas.

Kemudian Peraturan Mendagri tentang mekanisme gaji dan juknis serta BKN tentang mekanisme pemberkasan.

“PPPK ini dapat Nomor Identitas Pegawai (NIP) kaya PNS, yang ditentukan oleh BKN,” ujar Wawan saat wawancara di Kantor BKPSDM, Soreang, Jumat (6/11/2020).

Jika semuanya sudah terpenuhi maka akan disampaikan ke pemerintah daerah. Selanjutnya diterbitkan Surat Keputusan Bupati tentang Surat Keputusan (SK) PPPK. Setelah itu, mulai penggajian berdasarkan SK penetapan, yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Dari sisi anggaran kan sudah aman. Pak Bupati sudah mengamankan anggaran, gajinya memang dari APBD,” jelas Wawan.

Wawan mengakui ada curhatan dari rekan-rekan yang lulus seleksi PPPK yang berharap segera menetapkan SK. Namun, itu bukan kewenangan dari lembaga daerah, tapi dari lembaga pusat.

“Jadi, diberikan kewenangan untuk merekrut PPPK, ya akan kita lakukan dengan proses seleksi yang ditentukan oleh pusat,” pungkas Wawan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru