Buntut Pernyataan Presiden Prancis, Bupati Garut Audiensi dengan Aliansi Aksi Bela Rasulullah 411

Jumat, 6 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Andre/dara.co.id

Foto: Andre/dara.co.id

Bupati Garut, Rudy Gunawan, menerima audiensi dari Aliansi Aksi Bela Rasulullah SAW 411 di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Jalan Pembangunan, Jumat (6/11/2020).


DARA | GARUT – Audiensi dilakukan berkaitan dengan pernyataan dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang menjadi sorotan di berbagai negara karena dinilai telah menyinggung perasaan ummat Islam di dunia.

Dalam Audiensinya, Aliansi Aksi Bela Rasulullah 411 ini menuntut beberapa hal, antara lain meminta Bupati Garut untuk mengecam pernyataan Presiden Prancis, mengembargo produk dari negara Prancis, serta meminta untuk menyampaikan kepada Presiden, Joko Widodo mengusir duta besar Prancis dari Negara Indonesia, dan menarik Duta Besar Indonesia untuk Prancis.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat menerima audiensi, memberikan tanggapan jika pihaknya mengecam keras pernyataan dan tindakan dari Presiden Prancis tersebut.

“Saya Bupati Garut, beserta Aksi Bela Rasulullah 411 Kabupaten Garut, menyampaikan sikap, pertama bahwa kami mengecam dengan keras segala tindakan dan ucapan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang telah melukai hati seluruh muslim di dunia, dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak senonoh terhadap junjunan kami Rasulullah SAW,” ujarnya.

Bahkan, lanjut Rudi, pihaknya mengancam akan mengembargo produk-produk dari negara Prancis, selama Presiden Prancis belum menyampaikan permohonan maafnya kepada umat muslim di dunia.

“Kami mengembargo segala produk Prancis, dan mengimbau kepada masyarakat Garut supaya tidak menggunakan produk-produk dari Prancis, selama Presiden Prancis belum menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh muslim yang ada di seluruh dunia,” ujarnya.

Rudy juga menambahkan, pihaknya meminta Presiden Repubik Indonesia, Joko Widodo, untuk melakukan langkah-langkah diplomatik jika Presiden Prancis tidak meminta maaf kepada seluruh umat muslim di dunia

“Segera dilakukan langkah-langkah diplomatik, diantaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan pihak Prancis, dan kami dalam waktu yang tidak tertalu lama lagi, ingin hal ini segera terealisasi, dan dijadikan sebagai sikap warga dari seluruh muslim Kabupaten Garut,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Berita Terbaru