Intan R Sintia Rose, seorang penjaga warung mencuri perhatian publik, sebab wajahnya mirip selegram Anya Geraldine. Ia pun kini viral dan menjadi perbincangan publik.
DARA | CIANJUR – Intan berusia 23 tahun dan tinggal di Kampung Baru, Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat.
Intan menceritakan awal dirinya dianggap mirip Anya Geraldine, dan hingga viral.
“Awalnya dari iseng-iseng buat video Tiktok disela-sela menunggui warung. Ternyata ada beberapa netizen yang salfok (salah fokus) ke wajah yang katanya mirip Anya Geraldine,” kata Intan.
Kendati tak merasa mirip, namun Intan senang dengan penilaian tersebut. Terlebih, Anya Geraldine menurutnya merupakan sosok perempuan mandiri, apa adanya, dan pekerja keras.
Baginya, wajahnya dipersiskan dengan orang lain bukan kali ini saja. Sejak SMA, wajahnya kerap dimirip-miripkan dengan sejumlah artis dan selebritis oleh teman-teman sekolahnya itu.
“Namun, karena yang ini ramainya pertama kali di medsos, jadinya yah seperti ini (viral),” ujarnya, Senin (9/11/2020).
Pasca viral, Intan mengaku berimbas ke warungnya yang kini lebih ramai dan sering ditongkrongi anak-anak muda. Tak hanya orang sekitar atau yang telah dikenalnya, orang-orang yang baru pertama kali dilihatnya pun pernah beberapa kali nongkrong sekedar untuk menikmati secangkir kopi dan mengobrol dengannya.
“Katanya pengen dibuatkan kopi sama Anya Geraldine,” ujarnya berseloroh.
Namun, ia kini harus menahan kantuk karena pengunjung tak jua beranjak dari warungnya kendati hari sudah mulai larut. Mereka baru pergi saat ibunya menutup warung.
“Sekarang tutup warung bisa sampai jam 11 malam. Padahal, biasanya jam 9 juga sudah tutup,” kata Intan.
Intan mengaku senang dengan kondisi sekarang (viral), karena jadi punya banyak teman dan kenalan baru yang bisa dijadikan koneksi untuknya mencari pekerjaan.
“Cita-cita saya ingin jadi guru bahasa Indonesia di SMA. Namun, sejak lulus kuliah belum ada kesempatan. Jadi, untuk sementara jaga warung ini dulu, bantu ibu,” kata Intan yang baru lulus kuliah di salahsatu universitas di Cianjur.
Kendati punya paras cantik, Intan mengaku tidak malu menunggu warung, bahkan sesekali harus menyeduhkan kopi untuk pembeli.
“Kenapa harus malu, warung ini yang bisa menguliahkan saya,” ujarnya bangga.***
Editor: denkur