Satbinmas Polresta Cirebon Ajak Da’i Tangkal Paham Radikalisme

Rabu, 11 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id

Foto: Bambang Setiawan/dara.co.id

Satuan Binmas Polresta Cirebon mengajak para da’i untuk bersama-sama menangkal paham radikalisme demi mendukung terciptanya suasana kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Cirebon.


DARA | CIREBON – Ajakan tersebut disampaikan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, SIK, MSi, diwakili Wakapolresta Cirebon, AKBP Arif Budiman, SIK, MH, dalam Pembinaan Da’i Kamtibmas Satbinmas Polresta Cirebon di Hotel Verse, Selasa (10/11/2020).

Dalam arahannya, Wakapolresta Cirebon, AKBP Arif Budiman, menyampaikan pentingnya peran para da’i untuk menangkal paham radikalisme dan anti Pancasila di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, para da’i di Kabupaten Cirebon yang tergabung dalam Da’i Kamtibmas Polresta Cirebon harus berperan aktif dalam upaya preemtif merebaknya paham radikalisme dan antipancasila.

“Peran da’i kamtibmas diperlukan untuk menyatukan umat, sehingga kita bisa mempererat tali silaturahmi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” ujar AKBP Arif Budiman, SIK, MH, didampingi Kasat Binmas Polresta Cirebon, Kompol Tri Silayanto, SH.

Ia mengatakan, diperlukan adanya sinergitas antara ulama dan umaro dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, khususnya dalam menangkal paham radikalisme di Kabupaten Cirebon. Bahkan, seluruh elemen masyarakat harus saling mendukung sehingga kondusivitas tetap terjaga.

Kegiatan pembinaan Da’i Kamtibmas kali ini juga dilaksanakan untuk memaksimalkan peran Da’i Kamtibmas dalam menangkal paham radikalisme dan anti pancasila. Selain itu, untuk menjalin sinergitas dan mewujudkan situasi kamtibmas di Kabupaten Cirebon yang kondusif.

“Ini sebagai usaha mendorong peran da’i menjadi lebih nyata, karena tantangan dan hambatan semakin berkembang lebih cepat di era millenial ini yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan media sosial,” kata AKBP Arif Budiman, SIK, MH.

Arif juga mengajak para Da’i Kamtibmas turut menyosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan atau 3M kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Dari mulai rajin mencuci tangan, mengenakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Arif juga secara khusus meminta agar kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona disisipkan dalam materi dakwah para da’i kamtibmas. Sebab, pesan-pesan semacam itu akan lebih mengeba tersampaikan kepada masyarakat melalui dakwah.

“Seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cirebon harus bersatu dalam melawan pandemi Covid-19. Protokol kesehatan atau 3M ini harus terus dipatuhi hingga penyebaran Covid-19 dapat ditangani dan vaksinnya ditemukan,” ujar AKBP Arif Budiman, SIK, MH.

Kegiatan kali ini tampak diikuti perwakilan da’i kamtibmas dan Kanit Binmas Polsek jajaran Polresta Cirebon. Dalam kesempatan itu, hadir sebagai narasumber di antaranya, Sekretaris MUI Kabupaten Cirebon, KH Ja’far Musaddad, Wakasat Binmas Polresta Cirebon, AKP H. Sanawi, S.Ip, dan lainnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru