Memperingati Hari Kesehatan Nasional dengan Gerakan Tepuk Tangan, Apa Maknanya?

Jumat, 13 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi, Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi berserta jajaran pejabat RSUD Subang, beberapa para dokter, perawat dan pegawai RSUD Subang turut serta memperingati kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 dengan melakukan Gerakan tepuk tangan selama 56 detik di halaman depan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang (Foto: Yudi/dara.co.id)

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi, Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi berserta jajaran pejabat RSUD Subang, beberapa para dokter, perawat dan pegawai RSUD Subang turut serta memperingati kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun 2020 dengan melakukan Gerakan tepuk tangan selama 56 detik di halaman depan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang (Foto: Yudi/dara.co.id)

Tema peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun ini: “Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat”. Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat memperingati HKN dengan melakukan gerakan tepuk tangan.


DARA | SUBANG – Gerakan tepuk tangan berlangsung selama 56 detik. Dilakukan pukul 12.00 WIB, Kamis kemarin (12/11/2020). Serentak di seluruh Indonesia.

Gerakan tepuk tangan itu pun dilakukan Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi bersama Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Agustine Rosyadi, Direktur RSUD Subang dr Ahmad Nasuhi serta jajaran pejabat RSUD Subang.

Sejumlah dokter, perawat dan pegawai RSUD Subang juga turut serta tepuk tangan, di halaman depan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang.

Hari Kesehatan Nasional tahun 2020 ini adalah yang ke 56 tahun, sehingga disejumlah daerah acara memperingati HSN dengan sebagalanya bersimbol 56.

Lantas apa tujuan gerakan tepuk tangan itu? Menurut Kemenkes RI, tepuk tangan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat yang telah melakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Namun, ternyata tak hanya sebagai tanda penyemangat bagi tim medis dan masyarakat Indonesia, gerakan tepuk tangan juga memiliki manfaat lain.

Tubuh kita adalah sekumpulan saraf dan pembuluh darah yang menyebar ke seluruh tubuh dan merupakan salah satu jaringan paling kompleks yang pernah kita tahu.

Dikutip dari jurnal Psychology and Behavioral Science, telapak tangan secara khusus mengandung ujung saraf dan pembuluh darah yang dapat dirangsang melalui tepuk tangan.

Tepuk tangan tersebut dapat membantu meningkatkan kesehatan organ seperti ginjal, saluran pencernaan, dan punggung bagian bawah.

Ada sekitar 30 lebih titik akupresur di telapak tangan yang diaktifkan saat Anda bertepuk tangan. Ini menghubungkan berbagai organ termasuk punggung bagian bawah, leher, ginjal, paru-paru perut, dan lain-lain.

Manfaat tepuk tangan diketahui dapat meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan dan meningkatkan tekanan darah.
Sirkulasi darah ke berbagai organ juga ditingkatkan dengan tepuk tangan secara teratur. Tepuk tangan juga membantu memperbaiki masalah terkait asma dengan meningkatkan fungsi ujung saraf yang menghubungkan organ-organ ini.

Khususnya pada anak-anak, tepuk tangan dapat meningkatkan fungsi otak dan berkontribusi pada tulisan tangan yang lebih baik, mengurangi kesalahan ejaan, dan meningkatkan konsentrasi.

Tepuk tangan juga membantu kekebalan dengan meningkatkan sel darah putih yang penting untuk melawan kuman, dan hal itu dapat mengurangi seringnya terjadi infeksi.

Tepuk tangan secara teratur juga terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang dalam kasus artritis dan nyeri.
Untuk punggung, baik itu nyeri punggung tengah atau bawah, ada manfaat besar dari tepuk tangan.

Tingkat keparahan nyeri dapat dikurangi secara signifikan dengan bertepuk tangan.

Meski kelihatannya aneh, bertepuk tangan juga terbukti mengurangi kejadian insomnia dan meningkatkan kesehatan rambut.

Sementara, untuk penyakit mental seperti depresi dan kecemasan, bertepuk tangan bisa menjadi olahraga yang sangat mudah dilakukan tanpa biaya. Selain itu, untuk asam urat yang mempengaruhi ginjal, tepuk tangan terbukti sangat berguna.

Baik tingkat keparahan asam urat maupun perkembangan penyakit dapat dihentikan. Namun perlu diperhatikan, untuk hasil yang lebih baik, tepuk tangan harus dilakukan setelah mengoleskan minyak, seperti minyak mustard atau minyak kelapa.

Kang Akur sapaan Wakil Bupati Subang Agus Masykur dalam peringatan HKN ke-56 menyampaikan ucapan selamat Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-56 tahun 2020, Satukan tekad menuju Indonesia sehat, salam sehat, sehat Indonesia, Subang Jawara (Jaya, Istimewa, Sejahtera) dan tetap bersyukur.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak
Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan
Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!
Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
KPU Garut Gelar Refleksi Pilkada 2024 Bersama Awak Media
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:17 WIB

Gelar Operasi Miras dan Premanisme, Polsek Cisurupan Amankan Puluhan Liter Tuak

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:13 WIB

Perayaan Cap Go Meh Dimeriahkan Berbagai Pertunjukan Menarik, Polres Garut Lakukan Pengamanan

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hadiri Wisuda UI, Kepala BPKH: Jadilah Pribadi yang Impactful!

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB