Di Bandung, Tingkat Disiplin Warga Terhadap Penerapan Protokes Turun

Senin, 16 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: kemenkes

Ilustrasi: kemenkes

Turunnya tingkat disiplin warga dalam menjalankan protokol kesehatan, kata Wali Kota Bandung, Oded M Danial, menimbulkan angka Positivity Rate penyebaran Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat.


DARA | BANDUNG – Menurutnya, Kota Bandung kini berada diangka 9% yang sebelumnya per 10 November lalu berada di 7.02%.

“Tingkat kepatuhan warga terhadap Perwal AKB terus menurun setiap periodenya,” ujar Oded di Balaikota Bandung, Senin (16/11/2020).

Menurutnya, berdasarkan data dari aplikasi pemantauan lapangan kepatuhan warga dari periode 1 ke periode 2 mengalami penurunan sebesar 2,08 %. Sedangkan kepatuhan warga dari periode 2 ke periode 3 hingga 12 November 2020 ini mengalami penurunan sebesar 8,24 %.

Atas dasar itu, lanjutnya, maka kebijakan yang diambil Gugus Tugas Kota Bandung lakukan peningkatan kegiatan gugus tugas tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

“Terutama sosialisasi dan edukasi penerapan 3M dan tidak berkerumun dan penerapan sanksi terhadap setiap pelanggar,” tegasnya.

Disamping itu, peningkatan peran penegakan Perwal AKB oleh POL PP dan Gugus Tugas Kecamatan juga melibatkan Kepolisian dan TNI.

“Yang pasti Gugus tugas tingkat kota, kecamatan ataupun kelurahan implentasi perwal ditingkatkan. Mulai dari disiplin sampai mengoptimalkan ruang isolasi yang sudah ada ruang isolasi kalau bertambah terus ada kekhawatiran. Disamping kita juga mengupayakan alternatif ruang isolasi yang lainnya,” tutur Oded.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan turunnya tingkat kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan harus menjadi perhatian.

“Kita selalu terus berupaya menekan angka penyebaran Covid-19, tapi mohon kami juga membutuhkan kerjasama warga agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Menurutnya, kalau untuk menggunakan masker masyarakat memiliki kesadaran sebagai kebiasaan baru. “Namun untuk kerumunan sulit dikendalikan. Padahal, patut menjadi perhatian itu menjadi salah satu faktor penyebaran terus meningkat,” tandasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:34 WIB

Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB