Gawat… Jumlah Covid Meningkat, Pemerintah Kota Sukabumi Perketat Protokol Kesehatan

Senin, 16 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Pemkot Sukabumi mulai memperketat protokol kesehatan, khususnya di kantor Balai kota, seiring meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Sukabumi.


DARA | SUKABUMI – “Ya mulai hari ini, di balai kota kita membatasi jumlah kunjungan tamu sekaitan dengan jumlah relatif,” kata Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada, kepada Wartawan, Senin (16/11/2020).

Dida juga menambahkan, kebijakan ini dilakukan sementara sampai kondisi memungkinkan. “Pengetatan ini dilakukan, untuk kebaikan semua,” tambahnya.

Bagi tamu yang hendak masuk Balai Kota, kata Dida, harus didata dulu petugas jaga, kepentingannya apa. Bila kepentingan tidak urgen bisa ditunda nanti.

“Ya kalau urgen, berkaitan dengan tugas atau berkaitan dengan pelayanan diperkenankan dengan penerapan protokol kesehatan dan waktunya juga kita batasi,” ujarnya.

Sekda Kota Sukabumi ini juga mengatakan, adanya kondisi jumlah penyebaran covid yang meningkat.

“Sesuai dengan fungsinya, ASN bertugas melayani masyarakat makanya kita proteksi dulu. Jangan sampai saat bertugas melayani masyarakat, malah terkonfirmasi ini juga repot,” tandasnya.

Dida mengimbau ASN dan masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membiasakan 3M (Memakai Masker, mencuci Tangan dan Menjaga Jarak).

Sebelumnya, sambung Dida, Pemda Kota Sukabumi melakukan pengetatan prokes. Sekarang, lebih diperketat lagi. ASN harus lebih steril dengan harapan bisa melaksanakan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.

“Ya pengetatan prokes ini, kita lakukan dulu satu Minggu kedepan. Nanti kita lihat perkembangannya,” ujar Dida.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB