Nilai Investasi di Kabupaten Bandung Naik 23,5%, Bupati Bilang Apalagi Jika ada World Cup

Selasa, 17 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang M Naser (Foto: Istimewa)

Bupati Bandung, Dadang M Naser (Foto: Istimewa)

Meski di tengah pandemi Covid 19, investasi yang masuk ke Kabupaten Bandung naik di 23,5 persen atau tembus di angka Rp23 triliun. Demikian diungkapkan Bupati Bandung, Dadang M Naser, di Soreang, Selasa (17/11/2020).


DARA | BANDUNG – “Di kala pandemi Covid 19, kami berupaya bagaimana investasi terus berjalan. Apalagi nanti ada world cup,” ujar Bupati Bandung dua periode tersebut.
Dadang mengaku optimistis, jika Piala dunia U-21 bisa digelar di Stadion Jalak Harupat, maka akan lebih banyak investor yang akan membidik Kabupaten Bandung.
Menurutnya, event apapun yang digelar di Kabupaten Bandung harus bisa melahirkan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Serta bagaimana kekuatan ekonomi Kabupaten Bandung bisa terus muncul,” sambungnya.
Dengan adanya piala dunia U-21, maka Kabupaten Bandung bisa tampil dalam kelas dunia. Misalnya fashion Kabupaten Bandung, yang nyatanya sudah masuk ke pasar luar negeri seperti Korea. Kata Dadang, dunia industri tekstil maupun produksi tekstil memiliki daya topang tersendiri.
“Termasuk nanti industri pariwisata, kita kembangkan supaya lebih kuat lagi, saat ini memang bidikannya sudah demikian kuat. Namun, konektivitas transportasi dan infrastruktur jalan, memang harus dibuka banyak. Mana (jalan) kewenangan pusat, provinsi, atau kabupaten. Karena dalam pembangunan, ada jenjang kewenangan, tidak bisa ditangani Kabupaten Bandung, karena kita dalam satu kesatuan,” paparnya.
Kini, Pemerintah Kabupaten Bandung terus melakukan persiapan-persiapan untuk pembenahan Stadion Jalak Harupat, baik itu penyempurnaan jalan maupun mengenai fisik stadion agar lebih berstandar internasional.
“Kita koordinasi dengan provinsi dan tentu dengan FIFA. Apa yang kurang dari Jalak Harupat, kita sempurnakan,” katanya.
Sudah ada satu lapangan yang diperuntukan untuk latihan. Namun, kata Dadang, masih dibutuhkan satu lapangan lagi. Katanya, entah akan disiapkan lapangan diluar Soreang, di ITB, UNPAD atau di Siliwangi, asalkan harus memenuhi standar FIFA.
“Kami yang ada di Kabupaten Bandung, berbenah diri, persiapan apa yang mesti disempurnakan, dari sisi IT nya maupun dari sarana penunjang lainnya. Agar perjalanan pertandingan U-21 tingkat dunia, berjalan dengan baik,” pungkas Dadang.***
Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
KAI Bersama UMKM Binaan Turut Serta dalam Program Pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk Wujudkan Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:54 WIB

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Berita Terbaru