Raut sumringah terpancar dari wajah Dede Supriatna saat disambangi Calon Wakil Bupati Cianjur Nomor Urut 3, Tb Mulyana Syahrudin, Selasa (17/11/2020).
DARA | CIANJUR – Dede Supriatna adalah lelaki berusia 38 tahun warga Cikadu RT 02/03, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sedangkan Tb Mulyana Syahrudin adalah calon wakil bupati cianjur yang berpasangan dengan calon Bupati Cianjur, Herman Suherman.
Tb Mulyana datang ke rumah Dede Supriatna untuk menghadiri penyerahan bantuan material pembangunan rumah tidak layak huni milik Dede.
Dede adalah pekerja serabutan. Ia tinggal di sebuah rumah gubuk bersama istri dan empat orang anaknya. “Alhamdulillah, saya sangat senang sekali rumah bisa diperbaiki,” ujar Dede kepada wartawan, Selasa kemarin (17/11/2020).
Bangunan rumah Dede yang masih semi permanen berbahan dasar bilik bambu dan kayu itu berukuran sekitar 2×4 meter. Dede bersama keluarganya sudah hampir 8 tahun tinggal di rumah tersebut.
Tepat di pinggir bangunan rumah, ada kandang domba yang berisi beberapa ekor domba. Dede mengaku ia dipercayai orang mengurus domba. Hasilnya nanti dibagi dua.
“Bukan milik saya. Itu maparo (separuh) dengan pemiliknya. Saya hanya mengurusinya,” ujar Dede.
Sehari-hari Dede mengaku bekerja serabutan sebagai kuli angkut kayu. Biasanya pekerjaan itu ia lakukan setiap hari dari pagi hingga siang.
“Upahnya saya kebagian Rp50 ribu sekali angkut kayu dari pasir (kebun) seberat 1 meter kubik. Kalau untuk kebutuhan sehari-hari sih tidak cukup karena saya juga punya empat anak,” ujarnya.
Di tengah kehidupannya yang serba kekurangan, Dede juga mengaku tidak terdata sebagai penerima bantuan apapun dari pemerintah. Tapi Dede mengaku mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari desa bagi warga miskin terdampak pandemi Covid-19.
“Kalau bantuan lain mah saya tidak dapat. Kemarin saja dapat dari desa selama tiga kali. Saya dapat Rp600 ribu setiap ada bantuan dari desa,” ujarnya.
Ketua Relawan Garda Manjur, Rian Purwawiwitan, menjelaskan, bantuan material bagi keluarga Dede Supriatna bermula dari laporan relawan di tingkat kecamatan dan desa. Laporan ditindaklanjuti dengan mengumpulkan iuran untuk membantu keluarga tersebut.
“Akhirnya kami berdiskusi dengan relawan lain untuk membantu memperbaiki rumah warga. Alhamdulillah dari hasil diskusi itu terkumpul dana,” kata Rian.
Namun, kata Rian, bantuan yang diberikan tidak dalam bentuk uang tunai. Bantuan disalurkan dalam bentuk bahan material bangunan.
“Untuk pengerjaannya akan dilaksanakan gotong-royong. Warga di sini sepakat membantu swadaya perbaikan rumahnya,” tegas Rian.
Calon Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin, mengaku mendapat undangan menghadiri penyerahan bantuan material bahan bangunan untuk perbaikan rutilahu warga Desa Sukaratu di Kecamatan Bojongpicung.
Mulyana mengapresiasi nilai-nilai kemanusiaan pada diri Relawan Garda Manjur yang notabene merupakan bagian dari pasangan calon Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin (BHS-M).
“Ini sepenuhnya inisiatif dari relawan. Bantuan yang diberikan juga hasil iuran dari relawan. Saya datang hanya untuk menghadiri penyerahannya atas undangan dari para relawan,” ujar Mulyana.
Pada Pilkada Cianjur 2020, pasangan calon Herman Suherman dan Tb Mulyana Syahrudin diusung lima partai koalisi terdiri dari Partai Golkar, NasDem, PDI Perjuangan, PAN, dan PPP.
Berdasarkan penelusuran relawan, rumah tidak layak huni yang akan dibangun tersebut secara tidak disengaja berada di tanah kelahiran Gilar Budi Raharja, salah satu calon dari pasangan nomor urut 4 Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Raharja (Pilar).
“Bukan faktor kesengajaan ternyata lokasi rutilahu tersebut di tanah kelahiran Pak Gilar dari pasangan nomor 4. Ini kebetulan saja,” ujar Gaga, salah satu relawan.
Menurut Gaga, saat ini Gilar memang sudah tidak berdomisili di Desa Sukaratu. “Tapi orangtuanya masih, cuma beda kampung,” tuturnya.***
Editor: denkur