Dua Pasien Positif Covid-19 di Garut Kembali Dilaporkan Meninggal

Sabtu, 21 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita

Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut kembali dilaporkan meninggal, sehingga hingga kini total kasus meninggal secara akumulasi menjadi 27 orang.


DARA | GARUT – “Ya, terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sebanyak dua orang, yaitu laki-laki (KC-1286) usia 57 tahun dari Kecamatan Karangpawitan, dan perempuan (KC-1391) usia 58 tahun dari Kecamatan Kadungora,” ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita, Sabtu (21/11/2020).

Menurut Yeni, dari laporan terakhir, berdasarkan hasil pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr. Slamet Garut pada sampel sebanyak 176, ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 21 orang dan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19 yang merupakan hasil pemeriksaan RT PCR di fasilitas pelayanan kesehatan lain.

“Dengan adanya penambahan tersebut, maka secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut sampai saat ini total menjadi sebanyak 1.403 kasus,” ujarnya.

Yeni menyebutkan, selain kasus positif, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut juga terbilang tinggi. Bahkan dalam lima hari terakhir, terdapat penambahan sebanyak 159 pasien (Covid-19) di Kabupaten Garut yang dinyatakan sembuh.

“Dengan demikian, sampai saat ini total tercatat 865 orang pasien Covid-19 di Kabupaten yang sudah dinyatakan sembuh,” katanya.

Yeni menuturkan, berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, hingga Jumat 20 November 2020 malam, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut tercatat sebanyak 1403 kasus.

“Terdiri dari 1 Kasus isolasi mandiri, 480 Kasus isolasi RS/perawatan, 895 Kasus sembuh dan 27 Kasus meninggal,” ujarnya.

Yeni menyebutkan, ancaman penularan virus Covid-19 di keluarga (klaster keluarga) semakin meningkat. Klaster keluarga ini merupakan penularan virus dari salah satu anggota keluarga pada anggota keluarga yang lainnya. Oleh karena itu, upaya pencegahan menjadi sangat penting, dengan menumbuhkan kesadaran dan kewaspadaan di dalam keluarga itu sendiri.

Ia pun mengimbau, agar masyarakat selalu taat dan patuh pada anjuran pemerintah terkait penanganan penyebaran Covid-19. Diantaranya, selalu menggunakan masker, sering mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

“Memakai masker itu ibarat memakai sandal kalau mau ke luar rumah. Artinya memakai masker merupakan keharusan. Begitupun dengan mencuci tangan dan menjaga jarak untuk menghindari kerumunan,” katanya.

Yeni menambahkan, hingga saat ini dalam upaya menekan penyebaran virus Corona di Kabupaten Garut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus melakukan operasi yustisi hingga ke pelosok, membentuk satgas, relawan hingga ke tingkat rukun warga (RW).

Selain itu, lanjutnya, upaya lainnya yakni dengan menindaklanjuti hasil testing, tracing dan tracking, termasuk pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr. Slamet Garut.

“Mudah-mudahan saja penyebaran virus Corona segera berakhir, dan kita bisa hidup normal kembali. Salah satunya masyarakat pun harus ikut serta mencegah penyebaran virus Corona tersebut dengan selalu menaati protokol kesehatan,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024
DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian LKPJ Wali Kota 2024
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok
Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran
Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:52 WIB

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Maret 2025 - 19:43 WIB

DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian LKPJ Wali Kota 2024

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 15:46 WIB

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Maret 2025 - 15:32 WIB

Ayep Zaki Siap Jalankan Hasil Retret, termasuk Soal Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB