Lawan Corona, Pemerintah Kabupaten Sukabumi Terus Galakan Gebrak Masker

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Foto: Riri Satiri/dara.co.id

Upaya melindungi diri dari ancaman Virus Covid 19 yang mewabah hampir 10 bulan ini adalah selalu memakai masker.


DARA | SUKABUMI – Berbagai sosialisasi dan edukasi dilakukan pemerintahan agar masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi yang menggagas Gerakan Bersama Memakai Masker atau “Gebrak Masker”.

Dikatakan Pjs Bupati Sukabumi, R Ghani Muhamad, telah memberi arahan seluruh kepala perangkat maupun tingkat kecamatan untuk membuat gerakan membagikan secara masif satu juta masker ke masyarakat.

“Gebrak Masker ini harus berkelanjutan, sehingga tercipta kebiasaan baru menggunakan masker dalam berbagai aktifitas,” tutur Ghani, disela acara Gebrak Masker di Jalan Siliwangi Nomor 10 Palabuhanratu, beberapa waktu lalu.

Untuk menarik masyarakat mau mengenakan masker, masker yang dibagikan memenuhi standar kesehatan. Selain itu, ada sentuhan fesyennya.

Kurang lebih 640 ribu masker kali ini disebar ke 47 kecamatan oleh Pjs Bupati Sukabumi R Gani Muhamad.

“Apalagi agenda Pilkada Kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan 9 Desember ini. Gebrak masker, adalah upaya menciptakan pilkada nyaman, kondusif dan tak ada kluster baru,” ujarnya.

Ghani juga mengatakan, masker yang dibagikan terkumpul dari kontribusi aparatur pemda, para donatur, maupun para pengusaha yang ada di Kabupaten Sukabumi.

“Meski sudah terlalu lama dan mungkin sudah jenuh dengan situasi dan kondisi ini, tetapi pemda tidak boleh lengah dan jenuh untuk terus melakukan sosialisasi edukasi penggunaan masker,” ujarnya.

Sementar itu, usai lauching Gebrak Masker, berdasarkan pantauan, para camat di daerahnya masing-masing langsung membagikan masker kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan adalah kerja nyata, dan motivasi bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB