Satu Dekade Angklung Mendunia, Motivasi untuk Lestarikan Budaya Bangsa

Sabtu, 28 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, menggelar peringatan 10 tahun ditetapkannya angklung menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO.


DARA | BANDUNG – Gelaran yang bertajuk ‘Satu Dekade Angklung Mendunia’ dikemas secara virtual. Ditayangkan 28-29 November 2020, di beberapa stasiun televisi lokal dan kanal Youtube Disparbud Jabar serta Humas Pemprov Jabar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan, selain untuk merayakan sebuah kebanggaan atas pengakuan dunia terhadap karya budaya Tatar Pasundan, penyelenggaraan Satu Dekade Angklung Mendunia juga sebagai momentum untuk memotivasi seluruh pihak dalam melestarikan dan melindungi karya budaya.

“Ini merupakan momentum untuk memotivasi kita semua agar dapat lebih meningkatkan berbagai kegiatan budaya lainnya,” ujar Dedi Taufik, melalui keterangan resminya, Jumat kemarin (27/11/2020).

Meski diselenggarakan ditengah pandemi Covid-19 dan dalam segala keterbatasannya, Dedi mengapresiasi dan berterimakasih kepada Gubernur Jawa Barat, para bupati/walikota, pegiat budaya di Jabar, media, serta seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menekankan satu dekade sudah angklung menjadi warisan budaya dunia, dan alat musik tradisional itu telah menjadi bagian dari masyarakat Jabar.

“Angklung bukan hanya merupakan alat musik semata, namun angklung memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Jawa Barat,” ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Emil menjelaskan, permainan angklung mengajarkan sebuah nilai dan sikap budaya masyarakat Jabar yang saling menghormati, saling menghargai, serta mampu menjalankan perannya masing-masing.

“Sehingga menghasilkan sebuah kekuatan budaya. Permainan angklung mengajarkan juga kerendahan hati dan sikap toleransi, untuk menghasilkan sebuah harmoni,” ujarnya.

Emil mengemukakan, makna bambu bagi masyarakat Jabar. Dalam sebilih bambu terkandung makna tentang kelahiran dan kematian.

“Ti iwung nepi ka padung, mengandung makna, yaitu tentang kelahiran dan kematian,” katanya.

Dia juga mengajak masyarakat Jabar mendalami kembali nilai maupun filosofi bambu, guna diterapkan dalam kehidupan. Hal iti juga sebagai wujud sikap budaya masyarakat Jabar, yakni silih asah, silih asuh, silih asah.

Sementara, Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Jawa Barat Febiyani menjelaskan, ditetapkannya sebuah karya budaya menjadi warisan budaya tak benda, merupakan hasil dari proses panjang upaya perlindungan objek pemajuan kebudayaan Indonesia, khususnya Jabar.

“Jawa Barat memiliki tingkat keragaman budaya yang tinggi, yang menjadikannya sebagai pusat kekayaan khasanah budaya dunia. Pemprov Jawa Barat pada tahun 2020 telah menetapkan 32 karya budaya menjadi WBTb (warisan budaya tak benda) Provinsi Jawa Barat, 11 diantaranya telah ditetapkan WBTb Indonesia 8-9 Oktober 2020 lalu,” urainya.

Dia mengungkap, hingga saat ini ada 65 karya budaya Jabar, telah ditetapkan sebagai WBTb Indonesia, dan tiga diantaranya telah diakui sebagai warisan budaya dunia.

Sebagai informasi, Satu Dekade Angklung Mendunia akan menampilkan Meli LIDA, Saung Angklung Udjo, Manshur Angklung, Prodi Musik Bambu ISBI Bandung, Angklung Kabumi UPI, KPA SMAN 3 Bandung, Savra Panca, Angklung Tokodai Jepang, Angklung Hamburg Jerman, dan yang unik lagi akan ditampilkan angklung tradisi dari Kampung Adat Ciptagelar Kabupaten Sukabumi.

Pagelaran yang ditayangkan secara virtual di kanal Youtube Disparbud Jabar dan Humas Jabar serta Budaya Jabar, juga akan disiarkan di Inspira TV, Sukabumi TV, Cipta TV, Adar Tasikmalaya TV, MGS TV, Bogor, dan Badar TV pada pukul 20.00-21.00.

Sedangkan pada 29 November 2020, dapat disaksikan di TVRI Jawa Barat (14.30-15.30), Cianjur TV (17.00-18.00), Radar Cirebon TV (19.00-20.00) dan Sumedang TV (20.00-21.00).***

Editor: denkur

Berita Terkait

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 08:56 WIB

Korban Letusan Gunung Lewotobi, Nobar Laga Indonesia – Jepang di Pengungsian

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB