Tumpukan Limbah Kulit di Cimuncang Dikeluhkan Warga

Minggu, 6 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan limbah kulit di Cimuncang (Foto: Andre/dara.co.id)

Tumpukan limbah kulit di Cimuncang (Foto: Andre/dara.co.id)

Warga Kampung Nangerang, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut mengeluhkan tumpukan limbah kulit yang berada di daerah padat penduduk itu karena dikhawatikan bisa mengganggu kesehatan.


DARA | GARUT – Diki (35), salah seorang warga mengatakan, tumpukan limbah kulit yang berada persis di areal samping rumahnya itu kalau terus dibiarkan menumpuk maka lama-lama akan menimbulkan bau yang tidak sedap.

Ia pun berharap, pemerintah melalui dinas terkait agar sesegera mungkin menanggulangi limbah kulit tersebut, karena dikhaatirkan akan berdampak buruk pada kesehatan warga sekitar akibat bau yang ditimbulkannya.

“Limbah kulit yang terus menumpuk ini kalau dibiarkan lama-lama tentunya menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan warga sekitar,” ujarnya, Sabtu (5/12/2020).

Menurut Diki, untuk mencegah terjadinya sesuatu yang tidak diharapkan pada kesehatan warga, sebaiknya dinas terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut segera membantu proses pembuangan limbah kulit tersebut ke tempat yang lebih aman yang jauh dari pemukiman warga.

“Kalau kita di sini kan bingung, TPA tidak bisa menampung limbah seperti ini. Paling solusi kita kalau musim kemarau di bakar, itu pun jelas asapnya pasti mengganggu,” ujarnya.

Diki menyebutkan, pada intinya warga berharap agar pemerintah daerah bisa secepat mungkin menanggulangi permasalahan tersebut, sehingga tidak ada yang dirugikan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB