Dadang Naser Raih Anugerah KIP 2020, Ridwan Kamil Dukung, Kabupaten Bandung Mandiri, Maju dan Unggul

Selasa, 8 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mendukung upaya Bupati Bandung Dadang Naser, untuk menjadi kabupaten mandiri maju dan unggul.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil, mendukung upaya Bupati Bandung Dadang Naser, untuk menjadi kabupaten mandiri maju dan unggul.

Bupati Bandung Dadang M Naser meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2020 tingkat Provinsi Jabar. Anugerah itu diserahkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kamis pekan lalu kepada Dadang M Naser di Gedung Sate.


DARA | BANDUNG  – Penghargaan tersebut didapat melalui Pemeringkatan Badan Publik Hasil Monitoring dan Evaluasi Tahun 2020. Disebutkan, bahawa Pemkab Bandung mendapatkan anugerah sebagai Badan Publik kategori Informatif.

“Dengan raihan peringkat terbaik, tentunya tidak menjadikan kita berpuas diri. Kita harus terus melakukan sinergitas, mengevaluasi langkah menghadapi gerakan pembangunan menuju revolusi industri 4.0,” ucap Bupati Bandung Dadang Naser.

Terdapat lima tingkatan mulai dari yang tertinggi yaitu informatif, menuju informatif, cukup informatif, kurang informatif dan peringkat terendah yaitu tidak informatif. Kategori Informatif merupakan peringkat anugerah KIP tertinggi.

KIP sebagai konsekuensi dari terbitnya Undang-undang nomor 14 tahun 2008, tutur bupati, tentu harus didampingi dengan ketersediaan infrastruktur penunjangnya.

“Kelemahan dari sisi digitalisasi di kita masih harus ditingkatkan. Presiden menganjurkan daerah untuk terus meningkatkan infrastruktur di bidang IT, agar lebih masif dan lebih kuat lagi. Pagar optik dan sinyal di kita yang secara geografis dikelilingi gunung, harus bisa tembus menjangkau area pedesaan,” tuturnya.

Ia pun tak lupa mengapresiasi kinerja jajarannya yang dipersembahkan untuk masyarakat.

“Penghargaan bukan untuk saya, tapi untuk masyarakat Kabupaten Bandung terimakasih yang telah menunjukkan gerakan kebersamaan, sauyunan, Sabilulungan, sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya saing,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan dalam tiga tahun terakhir Jabar secara konsisten berada di level tertinggi KIP. Secara nasional, Jabar termasuk dalam 10 provinsi yang berada di level informatif.

“Tahun ini hanya 60% kabupaten kota di Jabar yang ikut serta. Ternyata belum semuanya taat transparansi informasi. Sebagai pembina kabupaten kota, tentu ini menjadi pemikiran kami,” ucap Ridwan Kamil.

Ia pun melanjutkan, untuk mencapai target 100%, pihaknya akan menerbitkan aturan keikutsertaan KIP.

“Bagi daerah yang tidak mengikuti, kira kira nanti teguran dan sanksi nya seperti apa. Ini sebagai bentuk komitmen kita, untuk menjadikan seluruh dimensi pembangunan ini setransparan mungkin,” kata Ridwan Kamil.

Karena itu lanjut Ridwan Kamil, masyarakat pun harus mendapatkan sosialisasi dan edukasi terkait KIP. Bahwa tidak semua informasi bisa dibuka untuk publik.

“Yang bisa disampaikan itu, hanya yang sesuai aturan perundang-undangan. Jadi masyarakat juga harus diberikan pemahaman,”kata Ridwan Kamil.

Sebagai indikator lanjut Ridwan Kamil, Pemprov Jabar dinilai sebagai badan publik informatif dengan menurunnya kasus sengketa informasi di Jabar. Tentu didampingi dengan meningkatnya transparansi informasi.

“Ditambah saat ini, provinsi punya unit kerja anti hoax, yang tiap harinya menginformasikan 5 hoaks yang tengah beredar kepada warga kota Bandung. Mudah mudahan jadi inspirasi bagi Indonesia,” katanya.

Usai pemberian penghargaan, Ridwan Kamil foto bersama Bupati Bandung Dadang M Naser sekaligus memberikan motivasi agar kabupaten Bandung lebih mandiri, maju dan unggul sehingga, seluruh masyarakat merasakan kemajuan untuk menuju kesejahteraan.***

Editor : Aldinar

Berita Terkait

Dokumen Perizinan Eiger Camp Lengkap, KDB Hanya 2% dari Total Lahan yang Dikelola
Update Mudik Lebaran : Nagreg Masih Lancar, Lonjakan Arus Diprediksi Terjadi Sore Hari
Cek Disini, Rekomendasi Jalur Alternatif Mudik Yang Aman Bencana di Kabupaten Bandung
Bupati Sukabumi Siap Berantas Premanisme
Simak Nih, Kajian Ilmu Mengisi Malam-malam Ganjil di Masjid Binaul Makmur
Berantas Bank Gelap dan Pinjol Ilegal, Kang Demul Minta OJK Lebih Galak Lagi
Cek Disini, 55 Posko Piket Lebaran Pemprov Jabar, dari Melepaskan Otot hingga Info Bencana
Pantau Pos Terpadu KM 188 Palimanan, Kapolda Jabar: Laporkan Premanisme Berkedok Ormas ke Hotline 110
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

*BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa* Bandung (26/03/2025) – BAZNAS Jawa Barat menggelar buka bersama 150 anak yatim dalam acara bertajuk Yatim Bahagia Bersama BAZNAS Jabar Istimewa. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jabar ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keceriaan. Sejak sore, anak-anak berkumpul mendapatkan layanan kesehatan gratis, mengikuti berbagai permainan, mendengarkan dongeng hingga mendapat siraman rohani sebelum berbuka puasa bersama. Ketua BAZNAS Jabar, Anang Jauharduddin, M.M.Pd menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun kebersamaan dan memberi harapan bagi anak-anak yatim. “Kami ingin mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain. Ramadan harus menjadi momen yang penuh makna bagi semua orang,” tutur Anang Seorang anak pesert, tampak sumringah setelah mengikuti berbagai permainan yang digelar. “Senang sekali, tadi main game, terus ada cerita juga. Aku juga dapat hadiah,” ujarnya dengan mata berbinar. Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya sesi mendongeng, Anak-anak dengan antusias menyimak setiap cerita yang disampaikan, Dongeng ini menjadi cara efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual kepada mereka. Acara ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak yatim. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Sementara itu, bagi para pendamping anak yatim, tersedia layanan pemeriksaan GCU (Glukosa, Kolesterol, dan Asam Urat) guna memantau kesehatan mereka secara lebih menyeluruh. Setelah pemeriksaan, anak-anak juga mendapatkan suplemen vitamin serta obat-obatan ringan sesuai kebutuhan mereka. Layanan kesehatan ini merupakan kerjasama BAZNAS Jabar dengan Klinik Inggit Garnasih untuk memastikan kesejahteraan fisik anak-anak yang hadir. Dukungan terhadap acara ini datang dari berbagai pihak, termasuk PT Dwijaya Global Food, bank bjb, YBM PLN, PT Sucofindo Berkat dukungan mereka para anak yatim dhuafa bisa merasakan kebahagiaan ramadan. Bahkan di akhir acara, setiap anak menerima kadedeuh berupa santunan dan bingkisan spesial. BAZNAS Jabar berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar dan melibatkan lebih banyak pihak. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan berbuat kebaikan di bulan Ramadan maupun di hari-hari lainnya. Ramadan bukan hanya tentang berpuasa, tetapi juga tentang memberi dan menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 16:57 WIB

Dokumen Perizinan Eiger Camp Lengkap, KDB Hanya 2% dari Total Lahan yang Dikelola

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:58 WIB

Cek Disini, Rekomendasi Jalur Alternatif Mudik Yang Aman Bencana di Kabupaten Bandung

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:57 WIB

Bupati Sukabumi Siap Berantas Premanisme

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:20 WIB

Simak Nih, Kajian Ilmu Mengisi Malam-malam Ganjil di Masjid Binaul Makmur

Rabu, 26 Maret 2025 - 23:21 WIB

Berantas Bank Gelap dan Pinjol Ilegal, Kang Demul Minta OJK Lebih Galak Lagi

Berita Terbaru

NASIONAL

Idul Fitri 2025 Kantor Pos Tetap Layani Masyarakat

Jumat, 28 Mar 2025 - 17:35 WIB

BANDUNG UPDATE

*BAZNAS Jabar Gelar Buka Bersama 150 Anak Yatim, Ramadan Jadi Lebih Istimewa* Bandung (26/03/2025) – BAZNAS Jawa Barat menggelar buka bersama 150 anak yatim dalam acara bertajuk Yatim Bahagia Bersama BAZNAS Jabar Istimewa. Kegiatan yang berlangsung di Kantor BAZNAS Jabar ini menghadirkan suasana hangat dan penuh keceriaan. Sejak sore, anak-anak berkumpul mendapatkan layanan kesehatan gratis, mengikuti berbagai permainan, mendengarkan dongeng hingga mendapat siraman rohani sebelum berbuka puasa bersama. Ketua BAZNAS Jabar, Anang Jauharduddin, M.M.Pd menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga membangun kebersamaan dan memberi harapan bagi anak-anak yatim. “Kami ingin mereka merasakan kebahagiaan yang sama seperti anak-anak lain. Ramadan harus menjadi momen yang penuh makna bagi semua orang,” tutur Anang Seorang anak pesert, tampak sumringah setelah mengikuti berbagai permainan yang digelar. “Senang sekali, tadi main game, terus ada cerita juga. Aku juga dapat hadiah,” ujarnya dengan mata berbinar. Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya sesi mendongeng, Anak-anak dengan antusias menyimak setiap cerita yang disampaikan, Dongeng ini menjadi cara efektif untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan spiritual kepada mereka. Acara ini juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak yatim. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Sementara itu, bagi para pendamping anak yatim, tersedia layanan pemeriksaan GCU (Glukosa, Kolesterol, dan Asam Urat) guna memantau kesehatan mereka secara lebih menyeluruh. Setelah pemeriksaan, anak-anak juga mendapatkan suplemen vitamin serta obat-obatan ringan sesuai kebutuhan mereka. Layanan kesehatan ini merupakan kerjasama BAZNAS Jabar dengan Klinik Inggit Garnasih untuk memastikan kesejahteraan fisik anak-anak yang hadir. Dukungan terhadap acara ini datang dari berbagai pihak, termasuk PT Dwijaya Global Food, bank bjb, YBM PLN, PT Sucofindo Berkat dukungan mereka para anak yatim dhuafa bisa merasakan kebahagiaan ramadan. Bahkan di akhir acara, setiap anak menerima kadedeuh berupa santunan dan bingkisan spesial. BAZNAS Jabar berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar dan melibatkan lebih banyak pihak. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berbagi dan berbuat kebaikan di bulan Ramadan maupun di hari-hari lainnya. Ramadan bukan hanya tentang berpuasa, tetapi juga tentang memberi dan menciptakan kebahagiaan bagi mereka yang membutuhkan.

Jumat, 28 Mar 2025 - 17:20 WIB