Pecah, sejarah baru Kabupaten Bandung, yakni akan memiliki seorang pemimpinan atau bupati dari kalangan perempuan. Begitu kata Juru Bicara Paslon Kurnia Agustian-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan), Dadang Rusdiana.
DARA | BANDUNG – “Sebentar lagi kita semua akan punya bupati baru. Ini akan menjadi sejarah baru untuk Kabupaten Bandung,” ujar Dadang Rusdiana, di Soreang, Rabu (9/12/2020).
Darus sapaan akrabnya mengatakan, pernyataan ini sangat mendasar. Pasalnya, dari hasil monitoring selama tiga hari di masa tenang ke sejumlah daerah pemilihan (dapil) Pilbup Bandung, menunjukkan adanya antusiasme masyarakat Kabupaten Bandung untuk memilih pasangan NU Pasti Sabilulungan.
“Saya monitoring, luar biasa sekali antusiasme. Tren masyarakat yang akan memilih Nia-Usman meningkat. Masyarakat memiliki pertimbangan rasional terhadap kombinasi kepemimpinan Nia-Usman,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, kekompakan Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan semakin solid menjelang pencoblosan. Pemilih juga sangat berpikir rasional di detik-detik akhir pencoblosan.
“Bukan takabur, dengan kami memiliki itu, kami optimistis bisa menang. Ditambah dari hasil survei NU Pasti unggul. Kami meyakini perolehan suara melampaui hasi survei dari Poldata Indonesia Konsultan kemarin,” kata dia.
Darus menyebut Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan dipastikan tidak melakukan kecurangan-kecurangan politik. Pasalnya, dengan pemilih rasional dan tim yang solid, NU Pasti Sabilulungan bisa menang dengan cara-cara elegan.
“Jadi sangat optimistis. Tidak perlu bagi-bagi sembako atau yang lain di masa tenang. Dengan modal dua itu, pemilih yang rasional dan tim yang solid, insya allah kami menang. Kabupaten Bandung punya bupati baru dari kalangan perempuan,” kata dia.***
Editor: denkur