Siapa Pemenang Pilbup Bandung? NU Pasti Masih Nunggu Hasil Real Count KPU

Jumat, 11 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara, Dadang Rusdiana

Juru Bicara, Dadang Rusdiana

Tim pemenangan paslon bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan) masih menunggu hasil real count perolehan suara dari KPU Kabupaten Bandung.


DARA | BANDUNG – Juru Bicara NU Pasti Sabilulungan, Dadang Rusdiana menuturkan, hasil real count berdasarkan formulir C1 di tabulasi internal masih unggul dibanding dua palson lainnya.

“Sebetulnya kami tidak mempermasalahkan ada yang mengklaim kemenangan. Tapi, kami masih menunggu hasil real count KPU. Itu dasar kami,” ujar Dadang Rusdiana, di Soreang Jumat (11/12/2020).

Jika pada hasil akhirnya NU Pasti Sabilulungan dinyatakan menang versi resmi hasil real count KPU Kabupaten Bandung, maka tentu akan menjaga amanah tersebut.

Sebaliknya, jika paslon lain yang menang dirinya menyebut NU Pasti Sabilulungan akan dewasa menerima kekalahan dan menghormati keputusan rakyat.

“Namun, kami tidak akan terjebak opini-opini yang dibuat oleh pihak manapun. Karena quick count itu tidak bisa dijadikan sebagai dasar kemenangan atau memastikan kekalahan. Jadi kami masih tetap optimistis unggul sesuai hasil kiriman data C1 dari relawan dan saksi,” tutur Darus sapaan akrabnya.

Dikatakannya, perbedaan hasil suara antara paslon 1 dan 3 versi hitung cepat yang cukup signifikan oleh lembaga survei dinilai cukup aneh. Pasalnya, dari awal di Pilbup Bandung paslon 1 dan paslon 3 bersaing secara ketat.

“Apalagi dari hasil survei terakhir, kita menang angka cukup telak. Tapi lembaga survei merilis perbedaan sangat jauh di versi hitung cepat. Ini kan agak aneh. Saya pikir metedologi mereka memiliki kelemahan. Maka kami bandingkan dengan C1 saksi dan relawan, ternyata kami unggul,” kata Darus.

Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan saat ini telah mengantongi adanya dugaan sejumlah kecurangan kubu lawan menjelang hari pencoblosan.

“Maka dari itu saya meminta agar relawan tidak tergiring opini kemenangan lawan. Tetap kawal C1 dari tiap TPS dan cermati kejanggalan-kejanggalannya. Spirit pertarungan boleh menurun, tapi hasil quick count jangan sampai membuat spirit kewaspadaan kita menurun. Karena dasar C1 yang masuk ke kami, kami unggul,” kata Darus.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB