Saat ini salah satu pembangunan infrastruktur yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat adalah reaktivasi jalur Kereta Api Cibatu-Garut, yang sudah lama tidak beroperasi.
DARA | GARUT – Diaktifkannya kembali jalur Kereta Cibatu-Garut, membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, melakukan beberapa rekayasa lalu lintas, salah satunya memberlakukan SSA atau Sistem Satu Arah.
“Kami sudah memberlakukan sesuai dengan surat keputusan bupati terkait Sistem Satu Arah (SSA) yang diberlakukan dari mulai Jalan Pramuka sampai ke (jalan) Ahmad Yani,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, Suherman, Jumat (25/12/2020)).
Menurut Suherman, SSA ini sebagai solusi untuk meminimalisir kepadatan jika nanti jalur Kerata Api Cibatu-Garut kembali beroperasi.
“Itu (program SSA) salah satu solusi tatkala nanti Kereta Api masuk ke daerah Garut, di mana nanti kepadatan akan terjadi bila kami tidak segera dari sekarang melakukan langkah-langkah program SSA, artinya adalah Sistem Satu Arah,” ujarnya.
Suherman pun berharap, program SSA ini bisa menjadi solusi terbaik sebagai rekayasa lalu lintas menghadapi reaktivasi jalur Kerta Api Cibatu Garut.
“Alhmadulillah ini sudah berlangsung dan mudah-mudahan ini menjadi solusi yang baik.” katanya.***
Editor: denkur