Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menambah fasilitas pusat isolasi pasien Covid-19 di Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto, Cipanas, Cianjur.
DARA – Penambahan pusat isolasi ini dilakukan mengingat Bumi Ciherang telah overload atau kapasitas penuh.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur terus mengalami penambahan.
Kondisi itu berdampak pada penuhnya pusat isolasi di sejumlah lokasi, seperti di Bumi Ciherang, Pacet dan sejumlah rumah sakit di wilayah itu.
“Untuk lokasi BBPK ini tersedia 94 kapasitas tempat tidur, dan sudah dapat menerima pasien,” kata Yusman, kepada wartawan, Minggu (3/1/2021).
Yusman menyebutkan, sekitar 12 pasien positif akan dipindahkan dari Bumi Ciherang ke BBPK Ciloto. Mengingat, pusat isolasi Bumi Ciherang kurang standar karena menempatkan lebih dari dua pasien dalam satu kamar.
“Sebagian pasien dari Bumi Ciherang akan kami pindahkan, karena di situ satu kamar bisa diisi 3-4 orang jadi kurang standar seharusnya maksimal dua orang,” jelasnya.
Untuk kapasitas di pusat isolasi Bumi Ciherang, lanjut Yusman, hanya bisa menampung 40 orang namun, bisa ditambah menjadi 70 orang sesuai fleksibilitas pasien.
“Bila ada yang positif satu keluarga bisa ditempatkan dalam satu kamar jadi fleksibel,” ujarnya.
Yusman mengatakan, hingga kini peningkatan kasus Covid-19 terus terjadi meskipun puncak kasus di Cianjur sudah terlewat.
“Tapi menurunnya juga belum kelihatan jadi kita tetap waspada dengan potensi penaikan kasus pada awal tahun ini dan harus menyiapkan strategi,” tandasnya.***
Editor: denkur