Kota Cirebon Terbaik Kedua Penanganan Covid-19 di Jawa Barat

Rabu, 6 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Kota Cirebon Edy Sugiarto

Kepala Dinas Kota Cirebon Edy Sugiarto

Kota Cirebon mendapatkan rapor terbaik kedua untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat. Proses vaksinasi Covid-19 juga telah siap dilakukan di Kota Cirebon.


DARA – Berdasarkan Key Performance Indicators (KPI) atau rapor yang diberikan kepada satgas penanganan Covid-19 di Jabar yakni test, trace, treatment, prevention, governance dan results pada pertengahan Desember 2020, Kota Cirebon menempati posisi terbaik kedua setelah Kabupaten Pangandaran.

“Ini membuktikan apa yang kita lakukan selama ini sudah on the track,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto, MKes.

Pihaknya, lanjut Edy, terus berupaya untuk melakukan testing, tracing, isolating dan treatment kepada warga Kota Cirebon untuk mencegah penyebaran Covid-19. Bahkan, mereka juga telah memiliki isolasi mandiri terpusat di tiga tempat.

Masing-masing di dua hotel yang disewa Pemkot Cirebon serta di aula diklat BKKBN. “Bahkan sewa dua hotel untuk isolasi mandiri sudah diperpanjang hingga Januari 2021,” ujar Edy.

Padahal, sebelumnya sewa dua hotel tersebut akan berakhir pada Desember 2020.

Untuk tes swab, Dinas Kesehatan Kota Cirebon sudah melakukan sebanyak 19.965 tes dengan hasil yang positif sebanyak 2.219. Untuk tracing, petugas Dinkes Kota Cirebon bisa melakukan antara 10 hingga 25 orang dari satu pasien yang positif Covid-19.

Saat ini, Pemda Kota Cirebon bersiap untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Kota Cirebon akan mendapat sekitar 5 ribuan vaksin Covid-19. Pada Rabu, 6 Januari 2021 proses simulasi imunisasi vaksin Covid-19 dilakukan di aula Dinkes Kota Cirebon.

Simulasi tersebut melibatkan 40 orang, terdiri dari 22 vaksinator dari puskesmas serta dari rumah sakit swasta dan pemerintah. Untuk tahap awal, vaksinasi Covid-19 akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes).

Sebanyak 3.091 nakes, baik yang bekerja di pemerintah maupun swasta sudah terdaftar untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Menurut Edy, masih ada nakes yang belum melakukan entry data dan diminta untuk segera melakukannya agar bisa mendapatkan vaksin Covid-19. “Rencananya besok vaksin akan dikirimkan ke sejumlah daerah di Jabar,” kata Edy.***

Editor: denkur

Berita Terkait

IPKD MCP Dilucurkan, Begini Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi
Bupati Sukabumi Dukung Lima Fokus Pembangunan Jabar Istimewa
Lengkap, Ini Isi Tanggapan Wali Kota Sukabumi atas Pandangan Umum Fraksi
Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024
DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian LKPJ Wali Kota 2024
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:19 WIB

IPKD MCP Dilucurkan, Begini Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:08 WIB

Bupati Sukabumi Dukung Lima Fokus Pembangunan Jabar Istimewa

Rabu, 5 Maret 2025 - 19:03 WIB

Lengkap, Ini Isi Tanggapan Wali Kota Sukabumi atas Pandangan Umum Fraksi

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru