Covid-19 merebak, Inggris kembali lockdown. Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, keluarkan kebijakan itu sebagai upaya menjaga sistim kesehatan nasional. Lalu bagaimana nasib Liga Inggris?
DARA – Lockdown ini direncanakan akan berlangsung sampai pertengahan Februari. Namun, berbeda dengan lockdown tahun lalu, yang membolehkan beberapa kegiatan dilakukan warga, seperti berbelanja kebutuhan pokok, perjalanan bisnis penting dan event olahraga penting seperti pagelaran international yang di selenggarakan di Inggris.
Sang perdana menteri melarang event olahraga lokal untuk berlanjut.
Lantas bagaimana kelanjutan Liga Premier Inggris?
Desember lalu, beberapa pertandingan liga premier mengalami penundaan diantaranya pertandingan Fulham vs Tottenham, Newcastle vs Man City, akibat mayoritas skuad ada yang mengalami covid 19.
Namun, seperti dilansir Sky Sports, Liga Premier, Piala Liga dan FA Cup akan terus bergulir di tengah masa Lockdown ini.
Pihak “PSSI” nya Inggris mengkonfirmasi bahwa pemberhentian kompetisi diberlakukan pada divisi 3 Inggris sampai divisi 6 Inggris, begitu pula pada pertandingan sepak bola wanita.
Otoritas Premier League Inggris sendiri belum memberi pengumuman atas tes virus Corona teranyarnya. Tapi pada kurun waktu 21-27 Desember lalu, ada 18 hasil positif yang terkonfirmasi di antara pemain dan staf. Demikian dikutip dari detikcom, Rabu (6/1/2010).(Azir NR)***