Sering kontak dengan orang-orang yang mengambil darah dan juga sering kerumunan untuk menolong orang, jajaran UTD Palang Merah Indonesia (PMI) beresiko tinggi tertular Covid-19, sehingga perlu dilakukan rapid tes antigen.
DARA – Sadar hal itu, PMI Kabupaten Subang, Jawa Barat, gelar rapid test antigen dan PCR terhadap Kepala UTD PMI Kabupaten Subang, Ahmad Nasuhi, staf markas, staf UTD, relawan, resing PPD Kalaknya, dan BPBD Kabupaten Subang.
Menurut Kepala Unit Transpusi Donor Darah (UTD) PMI Kabupaten Subang, dr Ahmad Nasuhi, Alhamdulilah hasilnya negatif.
“Kami juga meminta kepada internal PMI selalu jaga protokol kesehatan, siap menjadi warga pendonor darah dan selalu menjaga kesehatan,” ujar dr Ahmad, Rabu (6/1/2021).
Dikatakan dr Ahmad Nasuhi, mengalami ketakutan saat di Rapid Test Antigen PCR, karena banyak kontak dengan masyarakat yang donor darah dan masyarakat itu ternyata positip Covid-19, itu yang ditakutkan.
“Kita semua sempat galau, kemudian dilakukan Swab dan PCR dan Rapid Test Antagen dan PCR, yang jumlahnya sebanyak 100 orang. Namun, hasilnya Alhamdulilah negatif. Bagi masyarakat yang hendak donor darah dan juga meminta darah ke PMI Subang dan merek harus menggunakan protokol kesehatan Covid-19,“ tandasnya.***
Editor: denkur