Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Garut, Jumat siang kemarin menyebabkan longsor di Kampung Ganeas dan Kampung Cilayung, Desa Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
DARA – Satu rumah warga tergerus material longsor. Juga menimbun badan jalan, sehingga arus arus lalulintas sempat terputus.
Camat Singajaya, Budiman Rahayu, mengatakan, longsor terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak pukul 12.00 sampai 14.00, sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran tanah di beberapa titik.
Menurut Budiman, penanganan sudah dilakukan dengan melibatkan unsur Polsek, Koramil, Satpol PP, BPBD, Tagana, serta pihak Desa dan masyarakat setempat dengan dibantu alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB akses jalan yang tertimbun longsor sudah mulai normal kembali. Sementara di lokasi rumah warga yang tergerus masih dilakukan evaķuasi,” ujarnya, Sabtu (9/1/2021).
Budiman menyebutkan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa longsor tersebut. Sementara, kerugian materi hingga saat ini masih dalam proses penghitungan.
“Alhamdulillah tidak sampai ada korban. Sedangkan untuk kerugian masih dihitung,” ujarnya.
Sementara itu, selain di Singajaya, longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Talegong pada Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.00 WIB menyebabkan jembatan Citalegong di Blok Awi Suti, Desa Sukamulya, Kecamatan Talegong roboh.
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabuten Garut, Tubagus Agus Sofyan, menyebutkan, akibat hujan deras dan timbunan material dari longsor lumpur Curug Ceret, arus lalulintas jalan provinsi Talegong Cisewu lumpuh total.***
Editor: denkur