Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak, Diduga Jatuh di Perairan Pulau Seribu

Sabtu, 9 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. /twitter.com/@flightradar24

Sriwijaya Air yang dikabarkan hilang kontak. /twitter.com/@flightradar24

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dan dikabarkan jatuh di perairan Pulau Seribu, pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).


DARA – Pesawat Sriwijaya SJ 182 itu bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten, pukul 14.36 WIB menuju Pontianak dengan estimasi kedatangan pukul 15.15 WIB.

Berdasarkan data manifest, pesawat Sriwijaya Air itu mengangkut 53 dewasa, 5 anak, 1 bayi.

Dikutip dari CNNIndonesia, pihak PT Sriwijaya Air hingga kini masih berupaya melakukan kontak dengan berbagai pihak guna memperoleh informasi rinci.

“Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” ujar Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika, Sabtu (9/1/2021).

Sementara itu sejumlah warga Pulau Lancang dikabarkan mendengar suara dentuman di perairan. Kemudian dalam perkembangannya warga pun menemukan beberapa serpihan seperti rambut, jok, celana jeans, serta potongan kabel di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Surachman, Kasie Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, mengatakan masyarakat Pulau Lancang saat ini menggunakan tiga kapal tengah menyisir laut dengan peralatan seadanya.

Mereka berinsiatif untuk melakukan pencarian setelah mendengar laporan nelayan terdengar suara ledakan seperti bom dari tengah laut.

Ketika nelayan pulang ke Pulau Lancang pukul 16.00, mereka langsung melaporkan pada pihak kecamatan sehingga langsung dilakukan pencarian.

“Ada beberapa serpihan yang ditemukan, yaitu kabel, kantong, jok, rambut, celana jeans, serta ada serpihan daging,” ujar Surachman.

Posisi tiga kapal, menurut Surachman, adalah lima belas menit dari Pulau Lancang mengarah ke Tangerang.

Pencarian dan penemuan serpihan ini diduga berkaitan dengan pesawat Sriwijaya yang hilang kontak.

Hingga berita ini ditayangkan pihak instansi berwenang belum menginformasikan secara pasti apa yang sebetulnya terjadi terhadap nasib pesawat Sriwijaya Air SJ 184 itu.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sampoerna Academy Gelar STEAM Competition 2025, Dorong Inovasi Teknologi Hijau di Kalangan Siswa Indonesia
Readymix WSBP untuk Pemulihan Infrastruktur, WSBP Selesaikan Suplai Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu IV
Survei Jakpat: 88% Gen Z dan Milenial Tertarik Ikut Kegiatan Self-Development
PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan
Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Meriahkan Ramadan, Moxa Hadirkan Tiga Promo Spesial
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 18:50 WIB

Sampoerna Academy Gelar STEAM Competition 2025, Dorong Inovasi Teknologi Hijau di Kalangan Siswa Indonesia

Senin, 17 Maret 2025 - 18:40 WIB

Readymix WSBP untuk Pemulihan Infrastruktur, WSBP Selesaikan Suplai Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu IV

Senin, 17 Maret 2025 - 18:35 WIB

Survei Jakpat: 88% Gen Z dan Milenial Tertarik Ikut Kegiatan Self-Development

Senin, 17 Maret 2025 - 18:01 WIB

PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Berita Terbaru

BANDUNG UPDATE

Alfaland Group Gelar Aksi Serentak Penanaman Pohon

Senin, 17 Mar 2025 - 18:02 WIB

BANDUNG UPDATE

PWI Bandung Barat Sesalkan Pengawalan Bupati Jeje Ismail Berlebihan

Senin, 17 Mar 2025 - 18:01 WIB