DARA | BANDUNG – Sektor ketahanan pangan harus menjadi prioritas dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2023. Ini berkaitan dengan kondisi antisipatif dalam penanggulangan Pandemi Covid19.
Demikian usulan Pansus IX DPRD Provinsi Jawa Barat saat pembahasan RPJMD bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kota Cimahi, Kamis (7/1/2021).
Ketua Pansus IX DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Haris Bobihoe menyebutkan, prioritas dalam RPJMD harus mengedepankan kepentingan masyarakat Jawa Barat. Pasalnya, yang terdampak langsung dari pandemi Covid 19 adalah kalangan masyarakat menengah kebawah terutama dari sektor perekonomiannya.
“Ini yang perlu kita perhatikan, selain aspek upaya penanganan dari pemerintah daerah,” ujar Abdul Haris Bobiho saat memimpin rapat.
Hal serupa dikemukakan salah satu anggota Pansus IX DPRD, Hasim Adnan. Menurut Hasim, khususnya di Jawa Barat kaya akan hasil alam berupa rempah-rempah maupun tanaman obat. Semestinya pemerintah daerah juga memaksimalkan sektor kekayaan alam tradisional dalam merencanakan RPJMD.
“Sejak dulu nenek moyang kita memiliki kemampuan dalam mengolah hasil bumi salah satunya yang dikenal dengan apotik hidup,” ucap Hasim.
editor : aldinar