Waspada… Puncak La Lina Terjadi Januari Hingga Maret

Rabu, 13 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana Harian  BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara (Foto: Verawati/dara.co.id)

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara (Foto: Verawati/dara.co.id)

Fenomena La Nina sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Puncaknya terjadi Januari hingga Maret 2021. Ditunjukan dengan adanya cuaca ekstrem di beberapa wilayah hingga menyebabkan  angin kencang puting beliung, longsor, dan banjir.


DARA – Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan, pihaknya akan terus waspada dan melakukan monitoring atau assasment di lapangan. Terlebih Bupati Bandung sudah menetapkan status siaga darurat untuk masalah banjir, longsor, dan angin kencang.

“Ini menjadi satu kewaspadaan juga untuk melakukan monitoring atau assement ke lapangan dan persiapan-persiapan bagi kita (BPBD) untuk selalu siaga,” ujar Adjo, panggilan akrab Akhmad Djohara di Soreang, Rabu (13/1/2021).

Adjo mengatakan daerah yang paling rawan banjir bandang dan longsor adalah daerah atas di kawasan selatan dan utara Kabupaten Bandung. Namun, untuk banjir genangan tentu dari berbagai arah juga harus diwaspadai jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Dari berbagai arah itu kalau hujan deras kan akan bermuaranya di Baleendah, Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang. Namun, untuk banjir genangan saat ini biasanya tidak berlangsung lama, cepat naik tapi cepat surut karena memang Curug Jompong sudah berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Terkait banyaknya pemukiman di wilayah perbukitan, Adjo menyebut pemerintah harus lebih tegas dalam penegakan peraturan daerah (Perda). Sepanjang pihaknya melakukan monitoring ke lapangan, Adjo melihat memang banyak sekali masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan dan itu sangat beresiko tinggi.

“Penegakan Perda harus lebih tegas, seperti Kawasan Bandung Utara (KBU) itu kan efeknya sudah mulai kita rasakan, ketika hujan besar bagaimana wilayah kota bandung. Kita juga akan selalu monitoring melibatkan intansi-intansi terkait berdasarkan laporan dari masyarakat atau juga berdasarkan mitigasi dari pihak kita,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB