Sembuh dari Covid-19, Anies Donorkan Plasma Darahnya dan Ajak Para Penyintas Turut Serta

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para penyintas Covid-19, khususnya warga DKI Jakarta untuk mendonorkan plasma darahnya (Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para penyintas Covid-19, khususnya warga DKI Jakarta untuk mendonorkan plasma darahnya (Foto: Istimewa)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para penyintas Covid-19, khususnya warga DKI Jakarta untuk mendonorkan plasma darahnya. Mengingat Plasma Darah konvasalen sangat dibutuhkan oleh pasien Positif yang memiliki gejala berat atau kritis.


DARA – Hal itu disampaikan Anies saat usai mendonorkan plasma darahnya di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta, Jl. Kramat Raya, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Rabu kemarin (13/1/2021).

“Saya mengajak para penyintas Covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasma darahnya demi membantu teman teman kita yang masih berjuang di Rumah sakit dan memiliki gejala yang berat dan kritis, terapi Plasma darah konvasalen ini merupakan terapi yang efektif untuk mempercepat kesembuhan pasien positif Covid-19,” ujar Anies sepeti dalam rilis yang diterima redaksi dara.co.id.

Anies mengakui Alasan Anies ikut mendonorkan plasma darahnya, lantaran ia pernah merasakan terinveksi Covid-19. Menurutnya, terinveksi Covid-19 tidak enak ditambah lagi tidak bisa ditemani oleh orang-orang tercinta karena harus diisolasi.

“Saya pernah merasakan Covid-19, dan itu tidak enak. Beruntung saya bisa sembuh walaupun dalam kurun waktu yang lama. Saya ingin warga DKI juga bisa sembuh seperti saya. Itulah alasan kenapa saya mendonorkan plasma darah saya,” ujarnya.

Anies juga mengatakan, donor plasma darah tidak sakit dan seperti donor darah biasa. Hanya saja, prosesnya memerlukan waktu agak lama. Donor plasma darah membutuhkan waktu sampai 30 menit lebih.

“Memang lebih lama kalau donor biasa 15 menit selesai, kalau ini 30 menit,” ujarnya.

Anies berpesan kepada para pasien positif Covid-19 untuk tetap semangat dalam menjalani perawatan. Menurutnya, banyak orang di luar sana yang mendukung dan peduli proses kesembuhan pasien positif covid-19 dengan membantu melalui donor plasma darah.

“Mari kita bantu saudara-saudara kita merasakan seperti yang kita rasakan hari ini. Setengah jam anda datang ke PMI, seumur hidup mereka terselamatkan,” tandasnya.

Plasma konvalesen adalah plasma darah yang diambil dari pasien yang terdiagnosa Covid-19 dan sudah 14 hari dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 yang ditandai dengan pemeriksaan Swab menggunakan RT-PCR sebanyak satu kali dengan hasil negatif.

Plasma konvalesen diberikan kepada pasien Covid-19 dengan gejala berat dan mengancam jiwa. Hasil akan baik jika diberikan kurang dari 14 hari dari onset (saat timbulnya gejala) dan diharapkan antibody dari pasien yang sudah sembuh bekerja sebagai imunisasi pasif bagi pasien tersebut. Kriteria donor adalah penyintas Covid-19, tidak pernah ditransfusi, dan lebih diutamakan adalah laki-laki.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru