Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis dalam beberapa pekan terakhir. Hingga hari ini angka positif mencapai 1.500 orang, kata Pelaksana tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman.
DARA – “Meski Cianjur zona kuning, namun tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus mengalami lonjakan. Beberapa hari terakhir ini bahkan ada lonjakan,” kata Herman kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Selain itu, disebutkan Herman, sebaran virus corona di Cianjur saat ini telah merata ke semua wilayah kecamatan.
“Dulu wilayah selatan itu aman. Sekarang sudah merambah ke sana. Di semua kecamatan sudah ada yang kena,” ujarnya.
Akibat kondisi tersebut, ruang perawatan di rumah sakit serta tempat isolasi sudah over kapasitas atau tidak lagi bisa menampung jumlah pasien yang ada.
“Rumah sakit penuh, begitu juga dengan pusat isolasi yang di Bumi Ciherang. Kita sudah kerjasamakan dengan pihak Bapelkes Ciloto untuk pusat isolasi baru. Itupun sudah mulai terisi,” tutur Herman.
Herman menduga, aktivitas berkerumun menjadi pemicu utama lonjakan kasus positif Covid-19 di Cianjur.
“Kalau ketaatan memakai masker sudah cukup baik yah. Paling sekarang tinggal 5 persen saja yang masih abai,” ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data pada laman covid19.cianjurkab.go.id per 15 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.712 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 963 orang dinyatakan selesai penanganan atau sembuh, dan 678 orang masih proses atau masih dalam penanganan.
Sementara itu, sebanyak 16 orang warga Cianjur dinyatakan meninggal dunia akibat terpapar corona.***
Editor: denkur