DARA | JAKARTA – Taliban menyerang pusat pelatihan tentara Afganistan di Provinsi Maidan Wardak. Akibatnya, 126 orang tewas terkena ledakan bom. Demikian dilaporkan Reuters seperti ditulis CNN, Senin (21/1).
Serangan itu terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Penyerang terlebih dulu mengirim bom mobil yang meledak di markas tentara. Setelah itu sejumlah anggota Taliban yang bersenjata melepaskan tembakan kepada pasukan Afghanistan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, mengatakan kelompoknya bertanggung jawab atas serangan itu. Zabihullah juga mengatakan mereka sedang menggelar pembicaraan damai dengan perwakilan Amerika Serikat, Zalmay Khalilzad hari ini. Berlangsung di Qatar.
Sebelumnya mereka menolak berunding karena AS mendesak menghadirkan perwakilan pemerintah Afghanistan dalam negosiasi itu.
Serangan semakin gencar setelah tahun lalu Presiden AS, Donald Trump menyatakan akan berniat menarik setengah dari jumlah pasukan AS di Afghanistan. Dia beralasan perang dengan Taliban yang hampir berjalan 18 tahun tidak membuat keadaan membaik dan malah membikin AS merugi.***
Editor: denkur