Bencana Bertubi-tubi, Saatnya Muhasabah

Selasa, 19 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di Cianjur Selatan (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Longsor di Cianjur Selatan (Foto: Purwanda/dara.co.id)

Awal tahun 2021, bencana alam bertubi-tubi hadir di bumi pertiwi. Musibah beruntun ini selain terjadi di Sumedang Jawa Barat, juga menimpa Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat hingga Gunung Merapi di Jawa Timur. Belum lagi jatuhnya pesawat Sriwajaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu.


DARA – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menyerukan segenap anak bangsa melakukan muhasabah nasional.

“Ini momentum bagi kita semua untuk muhasabah sekaligus juga saling bahu membahu dalam doa maupun donasi,” ujar Amirsyah dalam siaran pers seperti dikutip dara.co.id dari Republika, Selasa (19/1).

Seruan Sekjen MUI ini disampaikan sebagai respons atas musibah berupa bencana alam bertubi-tubi yang melanda Indonesia pada awal 2021. Tak hanya bencana alam, musibah kecelakaan pesawat Sriwajaya Air SJ182 juga mengawali kisah tragis pembuka tahun.

Amirsyah mengatakan, seruan muhasabah ini tidak hanya berlaku untuk umat Islam, tetapi juga umat beragama lainnya. Hal ini penting sebagai ikhtiar, doa dan tawakal agar bangsa Indonesia dijauhkan dari mara bahaya. “Muhasabah harus dilakukan secara jernih diiringi dengan permintaan ampunan kepada Allah SWT,” kata dia.

Dia menambahkan, Indonesia sebagai negara beragama sudah sepatutnya selalu mengembalikan berbagai cobaan dan musibah kepada Tuhan yang Maha Esa. Tentu ini mesti diiringi dengan perilaku umat manusia yang tidak merugikan diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar.

“Kita harus jujur mengakui bahwa kerusakan di muka bumi ini juga akibat ulah manusia yang merusak keseimbangan alam. Oleh karena perilaku tidak terpuji itu sudah semestinya segera diakhir agar bisa membawa berkah bagi semuanya,” ujarnya.

Amirsyah mengajak segenap umat Islam melakukan doa lokasi masing-masing mendoakan para korban bencana. Salah satunya dengan melakukan sholat ghaib bagi korban yang meninggal dunia. Kedua, memohon keselamatan untuk bangsa dan negara.

Untuk meringankan beban korban terdampak bencana, Amirsyah menyerukan umat Islam dan seluruh elemen bangsa untuk saling bahu-membahu memberikan bantuan dalam bentuk apapun. Dia pun mengapresiasi gerak cepat semua pihak membantu saudara sebangsa dan se-Tanah Air, yang tertimpa musibah. “Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha-Esa, membalas kebaikan semua pihak atas amal salehnya,” ujarnya.

Bencana alam menimpa sejumlah wilayah Indonesia pada awal 2021. Longsor di Sumedang, hingga Senin (18/1), total korban meninggal dunia akibat longsor berjumlah 38 orang. Sementara ada dua orang lainnya yang masih dalam pencarian. Bencana itu juga mengakibatkan 29 rumah rusak, 26 di antaranya rusak berat dan ribuan orang mengungsi.***

Editor: denkur | Sumber: Republika

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Tentukan Awal Ramadan, MUI Gelar Sidang Isbat Jumat 28 Februari 2025
Jelang Ramadan, Polresta Cirebon Gencarkan Razia Miras
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:45 WIB

Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 26 Februari 2025 - 19:36 WIB

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara

Berita Terbaru