Tiga desa di Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang sempat terisolasi akibat diterjang hujan es disertai angin puting beliung, kembali bisa diakses.
DARA – Sebelumnya akses jalan menuju tiga desa, yaitu Desa Padamulya, Girijaya, dan Girimulya tertutup reruntuhan pohon yang tumbang di sejumlah akses jalan di kawasan itu.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, personel BPBD, relawan, jajaran Forkopimcam dibantu masyarakat telah membuka kembali akses jalan tersebut.
“Hujan es disertai angin puting beliung, membuat sejumlah pohon tumbang hingga menutup akses jalan sehingga warga yang tinggal di tiga desa sempat terisolasi. Tapi saat ini sudah kembali dapat di akses,” kata Irfan, kepada wartawan, Selasa (18/1/2021).
Disebutkan, akses jalan saat ini sudah bisa dilalui kendaraan, baik sepeda motor maupun roda empat.
“Saat ini masih dalam tahapan penanganan dan asesmen,” ujarnya.
Sementara itu, terkait dampak kerusakan akibat hujan es dan angin puting beliung tersebut, masih dalam pendataan.
“Masih menunggu laporan lengkap dari lapangan berapa fasilitas umum yang rusak,” ujarnya.
Irfan mengaku, pihaknya mengalami kendala dalam berkomunikasii dengan personel di lapangan karena kondisi sinyal yang kurang mendukung.
“Listrik di sana juga padam karena ada pohon yang menimpa tiang listrik,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, hujan es melanda wilayah Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (18/1/2021) sore.
Tidak ada korban jiwa akibat fenomena alam tersebut. Namun, sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Hujan es sebesar biji kelereng itu terjadi di tiga desa, yakni Girijaya, Girimukti dan Padamulya.
Selain hujan es, wilayah tersebut juga diterjang angin puting beliung yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.***
Editor: denkur