Wow… Garut Dinilai Daerah yang Terburuk dalam Penerapan Protokol Kesehatan

Sabtu, 23 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Garut mendapatkan penilaian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai tiga daerah terburuk dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.


DARA – Itu diungkapkan Wakil Bupati Garut, yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, dr Helmi Budiman.

Helmi menyampaikan, semua itu harus menjadi perhatian semua pihak untuk meningkatkan kepatuhan tersebut.

“Kita hasil nomor tiga terburuk dalam menjaga jarak. Ini merupakan evaluasi dan masukan, sekaligus juga bagaimana kita dituntut untuk membuat langkah perencanaan agar menjaga jarak ini menjadi yang perlu diperhatikan oleh seluruh masyarakat Garut,” ujarnya, Sabtu (23/1/2021).

Menurut Helmi, pemerintah provinsi secara objektif telah melakukan kajian dan menilai bahwa Kabupaten Garut masuk dalam tiga daerah terburuk penerapan protokol kesehatan selain Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.

Meski mendapatkan nilai terburuk, namun Helmi menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi yang secara berkala terus mengevaluasi dan memberikan penilaian ke pemerintah daerah terkait upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Kami ingin menyampaikan bahwa ini hasil evaluasi yang objektif, yang tentunya perlu ditanggapi, bukan hanya oleh pemerintah tapi juga oleh seluruh masyarakat Garut,” kata Helmi.

Helmi menyebutkan, upaya penerapan protokol kesehatan memang sudah seharusnya penggerak utama adalah pemerintah yang selanjutnya dipatuhi oleh semua elemen masyarakat.

Menurutnya, aturan yang harus dipatuhi bersama tersebut di antaranya selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tidak berkerumun sebagai langkah untuk terhindar dari penularan virus corona itu .

“Jadi pemerintah motornya, pemerintah penggeraknya, oleh karena itu tetap kami imbau dan dalam semua kesempatan kami sampaikan salah satunya adalah bagaimana kita menjaga jarak,” katanya.

Helmi menambahkan, saat ini Pemkab Garut sedang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mengatur tidak boleh ada kerumunan orang, dan membatasi jam operasional usaha.

Selain itu, lanjut Helmi, pihaknya juga melarang kegiatan yang mengundang banyak orang, seperti resepsi pernikahan dan lainnya karena hal itu bisa memicu terjadinya kerumunan orang, sehingga dikhawatirkan muncul klaster penularan Covid-19.

“Kita juga di lapangan sudah melakukan hal yang strategis, pertama kita membatasi kegiatan-kegiatan, termasuk pernikahan hanya boleh dilakukan oleh keluarga inti,” ujarnya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB