Sawit Komoditas Strategis Bagi Indonesia

Selasa, 22 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelapa Sawit Komoditas Strategis bagi Indonesia dan ASEAN (foto: republika.co.id)

Kelapa Sawit Komoditas Strategis bagi Indonesia dan ASEAN (foto: republika.co.id)

DARA | JAKARTA –  “Sawit adalah komoditas strategis bagi Indonesia khususnya bagi petani kecil. Sekitar 20 juta masyarakat ASEAN bergantung kehidupannya pada industri sawit dan lebih dari 5 juta petani kecil di Indonesia, Thailand, dan Filipina menyandarkan kehidupannya dari kelapa sawit” kata Wamenlu Fachir dalam siaran persnya, Selasa (22/1/2019).

Karena itu Indonesia menolak kebijakan diskriminatif terhadap sawit  pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Uni Eropa (UE) ke-22 di Brussels, Belgia pada Senin (21/1/2019).

kontan.co.id melaporkan  di forum itu Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM Fachir yang memimpin delegasi Indonesia menyampaikan fakta-fakta mengenai kontribusi sawit bagi perekonomian serta sumbangannya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Dipaparkan Fachir, dalam konteks global, sawit memiliki peran kunci dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sawit lanjut dia, telah berkontribusi dalam pencapaian 12 dari 17 tujuan yang tecakup dalam SDGs dari pengentasan kemiskinan hingga pengurangan kemiskinan, dari penghapusan kelaparan hingga pencapaian energi bersih dan terjangkau.

Kecuali isu sawit, Indonesia juga mengajak ASEAN dan UE untuk meningkatkan kontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Jalan ke luar dua negara dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina adalah dua isu paling krusial dimana ASEAN dan UE harus terus bekerja sama.

Disebutkan kemitraan ASEAN-UE sangat penting dalam menyikapi situasi global dewasa ini. Maraknya kebijakan “inward-looking” yang didasari kepentingan domestik jangka pendek mengharuskan ASEAN-UE memperkokoh kerja sama demi kepentingan rakyat kedua negara dan dunia.

“Di tengah ketidakpastian dunia saat ini, ASEAN dan UE sebagai dua kekuatan regional harus berkolaborasi untuk mengisi kevakuman kepemimpinan kolektif global”, kata Mantan Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi itu.

Lebih lanjut ia jug menekankan pentingnya Kemitraan ASEAN-UE yang harus didasarkan pada sikap saling percaya dan saling menghormati nilai dan kepentingan masing-masing.

Sikap saling percaya dan menghargai tersebut dapat diterjemahkan dalam kebijakan-kebijakan yang memajukan kepentingan bersama ASEAN dan UE termasuk menghentikan kebijakan diskriminatif terhadap sawit yang menjadi kepentingan masyarakat ASEAN khususnya Indonesia.

Dalam isu perdamaian, sebagai dua kawasan yang berhasil menjaga perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan UE diharapkan dapat menginspirasi kawasan-kawasan lain untuk terus kedepankan budaya dialog dan penyelesaian konflik secara damai.

Selain itu, ASEAN dan UE juga perlu memperkuat kerja sama dalam menghadapi tantangan bersama lintas negara seperti terorisme, radikalisme, dan migrasi ireguler. Dalam bidang ekonomi, Indonesia mengajak ASEAN dan UE untuk memperkuat kerja sama ekonomi serta melawan kecenderungan proteksionisme.

Berita ini sudah dipublish di kontan.co.id

 

Berita Terkait

TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia
SPEKTRA Meriah Yogyakarta Tawarkan Cicilan Mulai 0% untuk Produk Elektronik dan Gadget
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
KAI Bersama UMKM Binaan Turut Serta dalam Program Pelatihan “UMKM Naik Kelas” untuk Wujudkan Ekonomi Mandiri dan Berkelanjutan
Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:29 WIB

TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:15 WIB

SPEKTRA Meriah Yogyakarta Tawarkan Cicilan Mulai 0% untuk Produk Elektronik dan Gadget

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Sabtu, 1 Maret 2025 - 12:53 WIB

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Berita Terbaru

CATATAN

NERAKA GAZA Israel “Mengunci” Hamas!

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:19 WIB