Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut akan menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dengan titik fokus terhadap penyelamatan dan pemulihan akibat Covid-19.
DARA – Begitu disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan, saat memberikan sambutan dalam acara Forum Konsultasi Publik Atas Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut tahun 2019-2024 yang digelar di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (28/1/2021).
“Saya berharap ada diskusi-diskusi tentang bagaimana perubahan RPJMD, karena RPJMD itu hanya menyesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional, dilakukan juga di masa Covid-19 yang sekarang ini jadi temanya adalah rescue dan recovery,” ujar Rudy.
Menurut Rudy, untuk tahun ini pihaknya akan fokus terhadap rescue dan recovery karena sudah anjlok terdampak Covid-19.
“Rescue dulu sekarang masih ke recovery, terus nanti kepada selanjutnya adalah dilakukan percepatan-percepatan tapi penyemalatan dulu sekarang itu karena memang sekarang kita sudah anjlok, kita rescue dulu terus bertahan recovery, mungkin tahun depannya kita sudah ke arah lebih baik lagi,” katanya.
Rudy menyebutkan, Covid-19 juga berdampak pada turunnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Garut. Ia menuturkan, saat ini IPM Garut turun 0,01 sehingga angka kemiskinannya naik.
“Kita mengalami penurunan pendapatan sehingga target-target IPM kita, sekarang IPM kita Garut itu turun 0,01. Karena angka kemiskinannya naik, maka itu menjadi salah satu penyebab karena kan visi Garut Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera itu kan lahirnya sehat berupa indeks kesehatan meninggi, pinter indeks pendidikannya tinggi, sejahtera adalah pendapatan perkapitanya naik, kan itu. Itu adalah elemen-elemen yang ada didalam IPM,” katanya.
Meskipun begitu, lanjut Rudy, ada beberapa program unggulan yang saat ini sedang ia lakukan di antaranya pembangunan Jalan Lingkar Cipanas, GOR (Gedung Olah Raga) Akuatik, dan GOR Atletik.
“Nah tentu saya juga ada program unggulan di Jalan Lingkar Cipanas 39 Miliar rupiah, ada GOR Aquatik itu 35 Miliar, dan ada juga yang namanya GOR Atletik dan Sepak Bola sekarang selesai tinggal nanti itunya, itu 20 Miliar,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Muhammad Romli, mengatakan bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk melakukan perubahan RPJMD.
“Ini merupakan momen yang sangat strategis bagi kita untuk memperoleh masukan penyempurnaan rancangan awal perubahan RPJMD, rancangan awal perubahan RPJMD Kabupaten Garut tahun 2019-2024 merupakan dokumen yang memuat kerangka kebijakan perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 tahun yang sekaligus merupakan penjabaran Visi Misi serta program Bupati dan Wakil Bupati yang berpedoman kepada RPJMD Kabupaten Garut tahun 2005-2025, dan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten Garut tahun 2011–2031,” katanya.***
Editor: denkur