Berita duka. salah seorang tokoh pendiri Kaupaten bandung Barat, Ade Ratmadja meninggal dunia di Rumah Sakit Banjar, Minggu (31/1/2021).
DARA – Rina, istri mendiang Ade Ratmadja saat dihubungi melalui ponsel membenarkan jika suami tercintanya telah meninggal dunia pukul 12.00 WIB.
“Iya (meninggal), tadi malam dibawa ke rumah sakit (Banjar), dapat serangan jantung. Karena lagi di Pangandaran untuk ada urusan,” paparnya, seraya terisak.
Rina belum bisa berbicara panjang lebar, karena saat ke Pangandaran pun ia tidak turut serta. Namun Rina memastikan, pemakaman akan dilaksanakan di kediamannya Desa Cigugur Girang, Kecamatan Parongpong.
“Akan kita makamkan di Cigugur Girang saja. Sekarang jenazahnya masih di Banjar,” ujarnya.
Berita meninggalnya Ade Ratmaja, cukup mengagetkan orang-orang terdekatnya. Karena selama ini, Ade kelihatan segat bugar dan seperti biasanya enerjik.
Asep Ado Suhardi, rekan seperjuangan Ade pada Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB) kaget ketika dikabari meninggalnya Ade. “Innalillahi wainnailaihi rooji’un, ” ucapnya, nyaris tidak percaya mendengar kabar itu.
Ade Ratmaja, semasa hidupnya memang cukup aktif di berbagai organisasi. Salah satu kontribusinya yang cukup nyata adalah berhasil memperjuangkan terbentuknya KBB sebagai daerah otonomi baru, yang diketuai alm H Endang Anwar, alm Bachrudin, Asep Ado Suhardi dan sejumlah tokoh lainnya.
Terakhir organisasi yang diterjuninya di Kwarcab Gerakan Pramuka KBB. Ia bergabung dengan Pramuka KBB yang diketuai Aseng Junaedi, menggulirkan gerakan penghijauan dengan program anggurnisasi.****
Editor: denkur