DPR Sosialisasikan Empat Pilar di Sukabumi, Begini Katanya

Senin, 8 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR/MPR RI Komisi II HM Muraz,

Anggota DPR/MPR RI Komisi II HM Muraz,

Anggota DPR/MPR RI Komisi II HM Muraz kembali menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Semboyan Bhineka tunggal Ika.


DARA – Sosialisasi itu melibatkan jajaran Majelis Ulama Indonesia dan Ikatan Haji Indonesia di Kota Sukabumi. Berlangsung di Gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Minggu kemarin (7/2/2021).

“Sosialisasi Empat Pilar ini merupakan tugas baru dari anggota MPR RI untuk menyampaikan empat pilar kepada masyarakat hingga kepada kaum milenial,” ujar HM Muraz.

Anggota DPR asal Daerah Pemilihan Sukabumi ini menilai saat ini masyarakat kurang begitu memperhatikan tentang empat pilar tersebut. Dirinya berpendapat tanpa landasan empat pilar, tentunya NKRI dapat dipecah belah dengan mudah oleh pihak lain.

Sosialisasi ini, kata pria dari Fraksi Partai Demokrat merupakan yang pertama di tahun 2021 dari empat kegiatan setiap tahunnya.

Sasarannya kali ini untuk para ustadz dan pengurus haji dengan harapan para ustadz dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam menjalankan syiar islam.

“Jarang sekali disampaikan dalam membahas agama terkait Pancasila. Dengan sosialisasi ini, para ustadz bisa menyampaikan informasi empat pilar tersebut,” ujar Muraz.

Muraz yang juga pernah menjabat Walikota Sukabumi pada periode 2013 – 2018 juga mengatakan para perumus Pancasila tidak hanya orang nasionalis, namun sejumlah ulama juga turut didalamnya.

“Tidak hanya Pak Soekarno dan Bung Hatta yang ikut merumuskan Pancasila, tapi sejumlah ulama pun ikut diantara KH Wahid Hasjim (pendiri NU) dan tokoh ulama dari Sukabumi yakni KH Akhmad Sanusi,” ungkapnya.

Diharapkan dengan seringnya disosialisasikan empat pilar ini dapat menanamkan jiwa berbangsa dan beregara dalam menjaga keutuhan NKRI di masyarakat. Karena empat pilar ini, milik rakyat dan merupakan filasafah rakyat Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, penerapan protokol kesehatan tetap dilakukan diantaranya dengan menyampaikan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, mengurangi kerumanan dan membatasi mobilitas.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB