Alat Transaksi di Indonesia Ya Rupiah, Bukan Dinar atau Dirham

Senin, 15 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi rupiah. (Foto: Beritasatu Photo/Uthan A Rachim)

Ilustrasi rupiah. (Foto: Beritasatu Photo/Uthan A Rachim)

DARA | BANDUNG – Alat transaksi uang di seluruh wilayah Indonesia adalah rupiah. Karena itu yang bertransaksi menggunakan selain menggunakan rupiah harus dipertanyakan rasa nasioinalismenya.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jabar Sidkon Jampi menyatakan itu sebagai reaksi atas adanya transaksi dengan dinar dan dirham di Pasar Muamalah, Beji, Depok.
Ia menilai transaksi apapun yang dilakukan di Indonesia, harus menggunakan mata uang yang berlalu yakni Rupiah.
“Indonesia adalah Rupiah, transaksi di Indonesia harus menggunakan uang Indonesia. Nilai kebangsaan saya terusik bila transaksi yang digunakan dengan mata uang lain,” kata Sidkon di Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, penggunaan mata uang asing boleh-boleh saja selama tidak ada pilihan lain, terpaksa atau bersifat kasuistik.
“Kecuali dengan keterpaksaan, misal saya tidak bawa Rupiah dan adanya Real. Tapi kalau dimasifkan di satu area tertentu dengan uang asing itu patut dipertanyakan,” katanya.

Polisi pada Rabu (3/2/2021) sudah menangkap Pendiri Pasar Muamalah Depok, yang berkegitan transaksi menggunakan dinar dan diham Z Saidi. Keterangan kepolisian menyatakan Zaim Saidi berperan sebagai inisiator dan penyedia lapak Pasar Muamalah. Pasar Muamalah ini disebutkan sebagai pengelola dan Wakala untuk menukar rupiah dengan koin dinar atau dirham.

 

Berita Terkait

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya
Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani
Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial
Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar
DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok
Begini Harapan Penjabat Gubernur Jabar kepada Piminan DPRD Yang Baru
Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD Jabar, Inilah Empat Nama Wakilnya
Pansus 1 Optimistis Pembahasan Tatib DPRD Jabar Rampung Sesuai Jadual
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 12:07 WIB

TPA Sarimukti Over Overload, Komisi IV DPRD Jabar Daddy Mengurai Dampaknya

Jumat, 8 November 2024 - 09:16 WIB

Wakil Ketua DPRD Jabar Iswara: Tiga PR Pemprov Jabar Harus Segera Ditangani

Selasa, 5 November 2024 - 09:28 WIB

Menerima Kunjungan DPRD RI, Ketua DPRD Jabar Minta Dukungan Cabut Moratorium Parsial

Sabtu, 2 November 2024 - 10:29 WIB

Sekretariat DPRD Kaltim Studi Tiru Soal Implementasi UU 9/2010 ke Jabar

Jumat, 1 November 2024 - 10:16 WIB

DPRD Jabar Soroti Tambahan. Biaya Bimbel di SMAN 2 Depok

Berita Terbaru