Hari ini, Selasa 16 Februari 2021, Kabupaten Garut genap berusia 208 tahun. Peringatan Hari Jadi Garut (HJG) tahun ini mengusung tema: “Percepatan Pemulihan Ekonomi Masyarakat dan Penguatan Perlindungan Sosial”.
DARA – Upacara HJG digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, dengan Komandan Upacara, Camat Samarang, Neneng Martiana.
Tentu saja menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Diikuti perwakilan Korpri masing-masing SKPD, TNI/Polri, pelajar, dan organisasi kemasyarakatan, serta disaksikan di 400 titik melalui aplikasi video telekonferensi/zoom meeting dan live streaming di channel youtube Garutkab TV.
Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, tema dari peringatan Hari Jadi ke-208 Garut ini berdasarkan kebijakan utama pemerintah daerah untuk memulihkan ekonomi dan melindugi masyarakat Garut.
“Kebijakan utama yang dijalankan oleh pemerintah daerah, yaitu melakukan akselerasi pemulihan ekonomi, dan menguatkan kebijakan yang mengarah pada perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat. Sehingga selaras dengan arah kebijakan pemerintah daerah, maka tema peringatan Hari Jadi Garut ke-208 ini adalah percepatan pemulihan ekonomi masyarakat dan perlindungan sosial,” ujarnya, Selasa (16/2/2021).
Menurut bupati, pihaknya akan meminimalisir dampak Covid-19 di Kabupaten Garut dengan kebijakan pembangunan daerah yang telah dicanangkan melalui RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2019-2024.
“Kami berkomitmen, untuk mengerahkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki, untuk meminimalisir timbulnya dampak dari wabah Covid-19 dengan tetap menjaga arah kebijakan pembangunan daerah yang telah dicanangkan dalam RPJMD 2019- 2024,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Rudy juga menyampaikan penghormatan kepada tenaga medis yang telah berjuang siang dan malam dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menangani Covid-19.
“Atas nama pemerintah daerah saya ingin menyampaikan penghormatan, rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pertama, seluruh tenaga medis dan non medis diseluruh institusi layanan kesehatan,” katanya.
Rudy juga memberikan apresiasi dan rasa terimakasih kepada Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) serta jajaran birokrasi pemerintah daerah yang telah bekerja sama mewujudkan Garut Yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera.
Pada kesempatan ini, Bupati memberikan beberapa penghargaan secara simbolis antara lain kepada perwakilan masing-masing profesi, penghargaan kepada Pemenang Evaluasi Kinerja Kecamatan Tahun 2021 dan bantuan kepada korban bencana alam dari BJB Garut sebesar Rp50 juta.
Camat Selaawi, Ridwan Effendi, penerima penghargaan Purwaka Intan Kedaton, mengatakan, pihaknya bahagia telah menerima penghargaan yang ketiga kalinya.
“Tentu saja ini sebuah kebahagiaan dan kebanggaan kami segenap warga masyarakat di Kecamatan Selaawi, penghargaan untuk Pataka ini yang ketiga kalinya bagi Kecamatan Selaawi yang tentu ini merupakan hasil kerja sama sinergitas seluruh stakeholder di Kecamatan Selaawi,” ujarnya.
Ridwan berharap, Kabupaten Garut bisa sejalan dengan visi dari Bupati Garut yaitu terwujudnya Garut Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera.
“Harapan kedepan tentu saja sejalan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Garut tentu saja sejalan dengan visi pak Bupati, terwujudnya Garut Bertaqwa, Maju, dan Sejahtera,” katanya.
Berikut peraih penghargaan dari masing-masing profesi:
Dr John Manurung, Spesialis penyakit dalam (Perwakilan Tim Dokter Covid-19),
Nonoh Kusniati, S,Kep. Ners (perwakilan perawat covid 19),
Rahmat Mulyadi, AMD Rad ( Perwakilan Radiografer),
Dini Nurajizah (Perwakilan Petugas Laboratorium),
Yoyon Sopandi (perwakilan petugas Pemakaman Pasieun Covid yang meninggal dunia),
Dr. H. Eddy Kusmayadi (perwakilan Tenaga Kesehatan seluruh puskesmas se Kabupaten Garut),
Santunan Duka Cita kepada Ahli Waris Almarhum Sofwan Ambari, S,Kep.Ners (Tenaga Kesehatan yang meninggal dunia akibat covid-19).***
Editor: denkur