Serah Terima Jabatan Bupati Bandung Bernuansa Ritual Budaya, Ini Bocorannya

Selasa, 16 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Serah Terima jabatan Bupati Bandung dikemas dalam ritual “Paseban Pagelaran Layang Pangajen Bakti Dèmakan”.


DARA| BANDUNG- Dadang M Naser, Rabu besok (17/2/2021) akan mengakhiri jabatanya sebagai Bupati Bandung.  Putra Ciparay ini memimpin Dalem Bandung selama Satu Dekade.

Pada periode pertama Dadang Naser didampingi Deden Rumaji sebagai Wakil Bupati. Sementara periode keduanya gilran politis PKS, Gun Gun Gunawan  Sabilulungan membangun Kabupaten Bandung.

Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri serah terima jabatan akan dilakukan Dadang Naser kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Tisna Umaran sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bandung.

Prosesi Serah Terima Jabatan akan berlangsung di Gedong Sabilulungan, sebuah gedung pertunjukan nan megah hasil buah karyanya.

Penyerahan jabatannya sebagi Bupati Bandung dikemas dalam ritual “Paseban Pagelaran Layang Pangajen Bakti Dèmakan”. Ritual ini terilhami dari d Teks yang tersirat Kropak 632 tentang Anugerah atau Hadiah Sekait Dasaprebakti dan Pangrangguhan, Makajangan, Paseban, Pamunahan serta Pasalin.

“Ritual ini melibatkan sedikitnya 100 personel meliputi penari dan nayaga,” ujar Sutradara Pagelaran, Mas Nanu Muda saat mencermati sesi gladi kresik di Teater Gedung Sabilulungan, Selasa (16/2/2021).

Ia memaparkan, ritual tiga segmen atau pangadegan. Pertama; Upacara Pangrangguhan, yaitu rakyat menyambut bupati atau pangagung dengan bersukaria dan semangat diiringi berbagai kesenian yang disebut hiburan Makajangan.

Kedua; Adegan Paseban Pagelaran yaitu pertemuan besar bupati dengan pejabat dalam rangka membicarakan hasil pembangangunan di daerahnya masing-masing, untuk kesejahteraan rakyat. Alhasil dari keberhasilan pembangunan dan kesetiaannya, maka diberikannya anugerah atau penghargaan yang berupa Layang Pangajen Bakti Dèmakan.

Ketga ; Upacara Pamunahan dan Pasalinan, yaitu upacara pengahapusan segala kekurangan dalam bekerja dan kesetiaannya dalam magelaran, maka diberikan penghargaan serta penghormatan atas jasa-jasanya yaitu berupa “Mahkuta Sinanjungan”, yang bentuknya seperti “buah bengang dengdek ka tukang (model kerucut segi tiga). Bengan itu seperti odeng atau tawon. Artinya raja itu harus nyengat (tajam) dan manis, dalam arti memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya. Upacara ini merupakan bentuk simbolis penyerahan mahkuta dari bupati yang lama kepada bupati yang baru.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Dispora Bandung Barat Gelar Pendidikan Bela Negara, Libatkan Anggota Pramuka
Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 18:06 WIB

Dispora Bandung Barat Gelar Pendidikan Bela Negara, Libatkan Anggota Pramuka

Sabtu, 16 November 2024 - 16:09 WIB

Wujudkan Transformasi Pajak, Kepala Bapenda: Layanan untuk Badan Usaha Makin Mudah

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Berita Terbaru