“Pukul 11.53 WIB Tim tiba di lokasi info penemuan korban yakni di Perairan Sayang Heulang, namun posisi korban sudah bergeser sehingga tim melakukan pencarian kembali hingga akhirnya bisa ditemukan pada pukul 13.10 WIB,” ucapnya.
DARA| GARUT- Fakhri Rahmadiza Syafni (22), korban terseret arus di Pantai Cikaso, Puncak Guha, Desa Sirnajaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Selasa (16/2/2021).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriono, menyebutkan, korban yang merupakan warga Komplek Kampung Padi RT 07 RW 03, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong Kota Bandung itu ditemukan pada pukul 13.10 WIB dengan jarak dari LKP (Last Known Position) sejauh kurang lebih 26 kilometer.
“Selanjutnya korban dibawa ke Pelabuhan Santolo dengan jarak dari lokasi penemuan korban sejauh kurang lebih 9 Km. Sesampainya di Pelabuhan Santolo, pukul 13.55 WIB Korban dievakuasi ke Puskesmas Cikelet menggunakan ambulance,” ujarnya, Selasa (16/2/2021).
Menurut Supriono, sebelumnya pada pukul 10.20 WIB Tim menerima info dari nelayan bahwa pukul 10.00 WIB nelayan setempat menemukan jasad yang diduga korban yang sedang dalam pencarian Tim SAR Gabungan di Perairan Sayang Heulang.
Setelah menerima informasi tersebut, tim pun kemudian berangkat menuju lokasi diduga info penemuan korban untuk memastikan bahwa jasad tersebut adalah korban yang sedang dicari.
“Pukul 11.53 WIB Tim tiba di lokasi info penemuan korban yakni di Perairan Sayang Heulang, namun posisi korban sudah bergeser sehingga tim melakukan pencarian kembali hingga akhirnya bisa ditemukan pada pukul 13.10 WIB,” ucapnya.
Ia menyebutkan, personil SAR Terlibat dalam pencarian total 100 personil yaitu Basarnas Bandung, Koramil Bungbulang, Pos AL, Pol Air Santolo, Polsek Kecamatan Bungbulang, Pol PP, Puskesmas Bungbulang, FKP3D, Rabana Garut, Kelana, Bala Wisata, Nelayan, Trabas dan Sada Gori.
Supriono menambahkan, dengan telah ditemukannya korban maka pukul 14.30 WIB dilakukan debriefing dan penutupan operasi pencarian dan pertolongan. Selanjutnya unsur terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Fakhry bersama 4 rekannya dilaporkan terseret arus Pantai Cikaso, Puncak Guha, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut saat sedang berenang. 4 temannya berhasil menyelamatkan diri dibantu seorang nelayan sedangkan Fakhry tidak bisa terselamatkan karena terseret arus Pantai Cikaso.
Keempat rekan Fakhry yang berhasil selamat tersebut masing-masing adalah Ibnu Salman Waldiansyah (20), warga Jalan Muararajeun Lama No. 18 RT/RW 003/008 Kelurahan Cihaurgeulis, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Ananda Sam Ksatria (18), warga Jalan Sukarajin II No. 14 RT/RW 005/012 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Selanjutnya, Azka Hadi Hazazi (19), Warga Gegerkalong Tonggoh No. 5 RT/RW 004/008 Kelurahan Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, dan Muhammad Ramzy Farras (21), warga Jalan Suryalaya XII No. 8 Kelurahan Suryalaya XII No. 8 Kelurahan Cijagra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung.
Editor : Maji