Pasca Banjir, Warga Kesulitan Air Bersih, Begini yang Dilakukan PDAM Tirta Rangga Pamanukan

Kamis, 18 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pasca banjir, warga Pamanukan kesulitan air bersih. Air sumur warga tak dapat digunakan sebab airnya berwarna kecoklatan dan bau lumpur.


DARA – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Rangga Cabang Pamanukan, segera mendistribusikan bantuan air bersih, Kamis (18/2/2021).

Direktur Utama PDAM Tirta Rangga Kabupaten Subang Suryana, mengatakan, diperuntukkan bagi warga yang terdampak banjir di Kecamatan Pamanukan.

“Kami menyalurkan bantuan air bersih atas arahan dan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Subang,” katanya.

Agar penyaluran tepat sasaran bagi warga yang benar-benar membutuhkan pasokan air bersih untuk permohonan dipusatkan di BPDB Kabupaten Subang.

“BPBD Kabupaten Subang, hapal persis situasi di lapangan, dan mana-mana saja warga yang membutuhkan pasokan air bersih. Jika sudah ada permintaan, baru kami ke lapangan dan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat,” katanya.

Bantuan air bersih itu dipasok dari kantor cabang terdekat, PDAM Tirta Rangga.

Pendistribusian pasokan air bersih menggunakan tiga mobil tanki dan kini yang sudah berjalan.

Air dibagikan gratis, tak hanya untuk pelanggan PDAM, bukan pelanggan pun sama gratis.

Sebelumnya Direktur Utama PDAM Tirta Rangga, Suryana sudah mengingatkan para kepala cabang untuk aktif memantau situasi wilayah kerjanya.

Jika terjadi bencana banjir di salah satu lokasi di wilayah kerjanya, kepala cabang bersangkutan harus sigap merespon dengan menyalurkan bantuan air bersih.

Tidak hanya saat banjir ada bantuan air bersih kepada masyarakat. Tapi musim kemarau pun, pihaknya juga membantu masyarakat membagikan air bersih secara gratis.

“Kepala cabang agar memantau wilayah kerjanya dan segera salurkan air bersih bila ada masyarakat terdampak banjir yang membutuhkan air bersih,” kata Dirut PDAM Tirta Rangga.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah
Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Silaturahmi Idulfitri Pemkot Sukabumi Momentum Perkuat Sinergi Tingkatkan PAD
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 14:19 WIB

Apel di Lingkup Dinas Pendidikan, Bupati Sukabumi Beberkan Program Pusat dan Daerah

Rabu, 9 April 2025 - 14:06 WIB

Sekda Pimpin Rapat Koperasi Merah Putih Bersama DKUKM Kabupaten Sukabumi

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB