Lelang jabatan atau open bidding untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjelang penutupan tahap pendaftaran baru diikuti tujuh orang.
DARA – Padahal formasi yang dibutuhkan untuk menduduki posisi jabatan setingkat eselon 2 ini, ada lima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kesehatan, Bapenda, Badan Pemadam Kebakaran dan Keselamatan dan Kepala Kesatua Bangsa dan Politik.
“Masih ada waktu sehari lagi (pendaftaran). Kemungkinan besok ramainya menjelang penutupan pendaftaran,” ujar Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) KBB, Asep Ilyas didampingi Kepala Bidang Mutasi, Promosi dan Kinerja BKPSDM KBB, Agnes Virganty di ruang kerjanya, Senin (22/2/2021).
Mekanisme open bidding kali ini, dilaksanakan secara online mengingat kondisi pandemi Covid-19. Para pejabat yang berminat mengikuti seleksi, bisa daftar pada link panitia seleksi (pansel) dan meng-upload persyaratannya tersebut.
Sesuai ketentuan yang berlaku, untuk peserta open bidding ini, satu SKPD harus diikuti minimal 4 orang. Apabila, pada saat jatuh tempo penutupan pendaftaran, 23 Pebruari 2021 masih kurang peminatnya, maka diperpanjang lagi masa pendaftarannya hingga lima hari ke depan.
“Kalau pada saat masa perpanjangan itu masih saja kurang peminatnya, tahapan bisa dilanjutkan. Sekalipun, pesertanya hanya dua orang,” jelasnya.
Hal itu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menpan Nomor 52/2020, tentang Pelaksanaan Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, secara Terbuka dan Kompetitif dalam Kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat (Covid-19).
Disinggung tentang asal tugas kerja peserta, ia menyebutkan hingga Senin ini, masih pejabat asal KBB. Meski demikian diantaranya, sudah ada yang bertanya-tanya pejabat luar KBB.
Sementara untuk potensi pejabat KBB yang bisa mengikuti seleksi tersebut, ia menyebut sekitar 30 orang. Jumlah tersebut berdasarkan rumpun sekitar ruang lingkup Pemda KBB.
“Mungkin karena Covid, jadi dari luar daerah belum ada yang daftar. Nggak tahu besok di hari terakhir. Sebelum Covid, biasanya peserta dari luar juga banyak yang daftar,” pungkasnya.***
Editor: denkur