September Nanti Jangan Lagi BAB Sembarangan, Ini Alasannya

Rabu, 24 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman

September tahun ini di Garut jangan ada lagi warga yang buang air besar sembarangan (BABS). Wakil Bupati Helmi Budiman mengaku itu tugas berat. ‘Kok bisa?


DARA – Tugas berat itu terutama untuk dinas kesehatan. September tahun ini harus 100 persen jangan ada lagi yang BABS.

“Ini tugas berat karena harus selesai pada September 2021. Jadi harus sudah ada progres bagaimana agar kita menuju 100% desa yang ada di Kabupaten Garut bebas BABS,” ujar Helmi Budiman.

Helmi mengatakan itu saat memimpin rapat persiapan vaksinasi tahap dua di Hotel Harmoni, Jalan Raya Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (24/2/2021).

Helmi menyebutkan, masalah BABS terkendala soal kesadaran masyarakat.

“Ketika kita bicara kesadaran tentu yang punya kawasan, yang punya kemampuan, yang punya kapasitas memberikan pengarahan dan menyadarkan masyarakat itu adalah kita sebagai orang-orang kesehatan,” ujarnya.

Helmi juga menyampaikan untuk penilaian kabupaten sehat tingkat Jawa Barat tahun ini mengalami beberapa perbedaan, meski begitu ada beberapa hal yang sudah memenuhi kriteria, salah satunya akses sumber air bersih.

“Sekarang kriteria kabupaten sehat dengan sebelumnya itu berbeda. Kalau sebelumnya hanya enam kriteria, sekarang empat ditambah enam pilihan. Kita kemarin dengan dinas kesehatan memilih empat ditambah lima jadi sembilan kriteria. Menariknya dari kriteria tersebut harus ada keseragaman, pertama adalah akses air. Alhamdulilah kalau dilihat dari sisi akses sumber air bersih kita dari 74 persen seharusnya ternyata kita sudah 76 persen,” katanya.

Tetapi, lanjut Helmi, ada satu hal yang memang masih jauh, yaitu yang seharusnya 100 persen baru 44 persen, yang seharusnya 421 desa dan 21 kelurahan baru 199 desa dan kelurahan yang BABS.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS
Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 09:21 WIB

Reboisasi Wilayah Pesisir, Polsek Cikelet Gelar Penanaman Pohon

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:48 WIB

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB