Lima Pegawai Kantor Pajak Garut Terpapar Virus Corona, Kemungkinan Masih Bisa Bertambah

Jumat, 26 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani.

Leli mengatakan, pelayanan di kantor itu sempat ditutup selama dua hari untuk sterilisasi. Namun saat ini kemungkinan pelayanan telah berjalan kembali.


DARA| GARUT- Sejumlah pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Garut dilaporkan terpapar virus Corona. Penyebaran Covid-19 di tempat tersebut menjadi klaster baru di Kabupaten Garut.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, menyebutkan terdapat lima orang pegawai Kantor Pajak yang terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, kemungkinan angka tersebut masih bisa bertambah karena pihaknya masih menunggu hasil swab test dari kontak erat.

“Iya kemarin ada lima orang dari klaster kantor pajak. Belum tahu apakah ada penambahan atau tudak, kita masih menunggu hasil swab kontak erat,” ujarnya, Jumat (26/2/2021).

Leli mengatakan, pelayanan di kantor itu sempat ditutup selama dua hari untuk sterilisasi. Namun saat ini kemungkinan pelayanan telah berjalan kembali. “Kalau sekarang mungkin sudah buka lagi,” ucapnya.

Leli menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan dari mana sumber awal penularan Covid-19 di kantor itu, karena saat ini penyebaran Covid-19 sudah tidak bisa lagi diprediksi.

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, sampai saat ini total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut sudah mencapai sebanyak 7.252 kasus. Dengan rincian, 733 orang isolasi mandiri, 209 orang isolasi di rumah sakit, 6.055 orang telah sembuh, dan 255 orang meninggal dunia.

 

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 12:17 WIB

Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB