“Tugas saya hanya mengisi kekosongan saja. Namun, jika dalam tiga bulan ada pelantikan sekda definitif, maka secara otomatis Pj Sekda akan diberhentikan.
DARA| BANDUNG- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melantik Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Asep Sukmana, sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Senin (1/3/2021).
Dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jabar Nomor 821:/Kep.117-BKD/2021, Asep Sukmana akan menjabat sebagai Pj. Sekda Kabupaten Bandung selama tiga bulan kedepan, terhitung dari 1 Maret hingga 31 Mei mendatang.
Pejabat (Pj) Sekda Kabupaten Bandung Asep Sukmana menjelaskan, dirinya akan menjabat sebagai Pj sekda selama tiga bulan kedepan. Jika dalam kurun waktu tersebut belum dilantik sekda definitif, maka masa jabatannya diperpanjang hingga tiga bulan berikutnya.
“Tugas saya hanya mengisi kekosongan saja. Namun, jika dalam tiga bulan ada pelantikan sekda definitif, maka secara otomatis Pj Sekda akan diberhentikan. Bagaimanapun tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan harus tetap berjalan,” terang Asep.
Tak hanya menjabat sebagai Pj Sekda, dirinya juga bertugas sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati Bandung. Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas PP Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
“Pemprov juga telah mengajukan surat ke Mendagri (Menteri Dalam Negeri) terkait kekosongan jabatan Bupati Bandung. Selagi menunggu keputusan dari pusat, kami akan mempersiapkan pemilihan sekda definitif. Jika pelantikan bupati bisa dilaksanakan dalam waktu cepat, mungkin open bidding bisa segera dilakukan. Mudah-mudahan seminggu kedapan sudah ada kejelasan terkait jabatan bupati,” harapnya.
Sementara pada acara Serah Terima Jabatan yang dilaksanakan di Bale Winaya, Soreang, Pj Sekda Kabupaten Bandung sebelumnya Tisna Umaran, mengapresiasi kinerja seluruh perangkat daerah. Ia berpendapat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten.
“Alhamdulillah, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang terjalin selama ini. Kurang lebih enam bulan saya menjabat sebagai Pj sekda dan 11 hari sebagai Plh bupati. Ini merupakan kesempatan yang berharga. Saya juga meminta maaf kepada seluruh ASN Kabupaten Bandung apabila terdapat ucapan dan tindakan yang kurang berkenan,” ungkap Tisna.
Wagub berpesan, Pj Sekda yang dilantik harus menjunjung tinggi integritas. Mengingat, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki keterikatan dengan aturan yang ada.
“Seperti yang selalu disampaikan pak gubernur setiap pelantikan, dimana ASN harus menjaga Integritas, profesional dan prima dalam pelayanan. Pak Asep merupakan ASN terbaik yang mendapat penghargaan bertugas sebagai Pj Sekda Kabupaten Bandung. Jangan sampai kepercayaan yang telah diberikan pak gubernur disia-siakan,” ungkap Uu.
Dirinya menilai, sebagai koordinator ASN, komunikasi merupakan hal yang penting bagi sekda. Oleh karenanya, ia mengimbau Asep Sukmana untuk membangun komunikasi, baik dengan bupati dan wakil bupati terpilih maupun dengan perangkat daerah.
“Jangan sampai para kepala dinas tidak memiliki tempat untuk mengadu, curhat dan menyampaikan permasalahannya serta solusi. Jadi langkah awal yang bisa dilakukan adalah sowan ke berbagai perangkat daerah. Catat apa yang diharapkan mereka,” jelasnya.
Uu juga berharap, selain membawa manfaat dan maslahat bagi masyarakat Kabupaten Bandung, kehadiran Pj Sekda dapat memperlancar berjalannya roda pemerintahan di Kabupaten Bandung.
“Dengan begitu, tidak ada hal hal yang membuat gaduh di internal pemerintahan. Sekali lagi saya ucapkan selamat mengemban tugas baru. Niatkan amanah ini lillahi ta’ala, sebagai sirod dan alat untuk mendapatkan ridha serta maghfiroh dari Allah,” ucap Wagub Jabar.
Editor : Maji